Pasien Pertama di Cleveland Clinic Diterapi dengan Terapi Limfosit Infiltrasi Tumor

Cleveland Clinic berhasil melakukan terapi limfosit infiltrasi tumor (TIL) pertama untuk pasien melanoma stadium 4, yang menunjukkan hasil mengesankan dengan pengurangan ukuran tumor. Proses terapi ini melibatkan pengambilan, pertumbuhan, dan infusi sel TIL yang dipersonalisasi. Pasien kini dalam pemantauan untuk memastikan respons terapi yang berkelanjutan.

Seorang wanita berusia 42 tahun dengan melanoma konjungtiva stadium 4 baru saja menjalani terapi limfosit infiltrasi tumor (TIL) di Cleveland Clinic Cancer Institute dengan hasil yang luar biasa. Meskipun sebelumnya tidak merespons berbagai jenis imunoterapi, tumor tersebut mengecil setelah terapi TIL dan terus menyusut. TIL adalah terapi yang dipersonalisasi menggunakan sel TIL yang diambil dari tumor itu sendiri, yang kemudian diperbanyak dan diaktifkan sebelum dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien.

Pasien didiagnosis dengan melanoma konjungtiva pada tahun 2014 dan mengalami kekambuhan pada tahun 2020, setelah pengobatan berupa imunoterapi ipilimumab dan nivolumab selama dua tahun. Selama terapi, dia mengalami efek samping yang parah, termasuk kolitis yang memerlukan pengobatan yang intensif. Melanoma juga telah menyebar ke kelenjar getah bening di perutnya.

Tim medis mengevaluasi kasusnya dan sepakat bahwa dia adalah kandidat yang baik untuk terapi TIL, melihat bahwa tumor relatif kecil dan dia memiliki status kesehatan yang baik. Proses terapi TIL melibatkan beberapa langkah: eksisi tumor, pertumbuhan dan aktivasi sel TIL di laboratorium, serta kemoterapi untuk mempersiapkan sistem imun pasien.

Infusi sel TIL dilakukan setelah pasien menjalani kemoterapi untuk menyiapkan tubuhnya. Ini diikuti dengan infus IL2 untuk aktivasi dan reproduksi sel TIL. Setelah infusi, TIL akan berusaha menghancurkan sel kanker. Pasien dipantau secara ketat selama beberapa minggu setelah infusi untuk menangani kemungkinan efek samping inflammatory.

Pasien menerima infus TIL pada Agustus 2024 dengan respon positif tanpa efek samping yang serius. Dua scan setelahnya menunjukkan bahwa tumor terus menyusut. Respon terapi diharapkan akan semakin baik seiring waktu, dan tim medis terus memantau kondisi pasien melalui pencitraan rutin.

Dokter Lucy Kennedy melaporkan, “Pasien menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Dia telah berjuang melawan penyakit ini selama bertahun-tahun dan kini bisa melihat perbaikan.” Sementara Dr. James Isaacs menambahkan, “Terapi sel T adalah opsi menarik dengan harapan besar untuk pasien melanoma yang tidak merespon terapi standar.”

Meskipun ada imunoterapi yang efektif, hampir setengah pasien tidak merespons dengan baik. Terapi TIL menjadi pilihan penting bagi pasien yang tidak mendapatkan hasil dari terapi lain. Saat ini, terapi TIL hanya ditawarkan di pusat khusus dan memerlukan koordinasi yang baik untuk memulai prosesnya dengan cepat.

Terapi limfosit infiltrasi tumor (TIL) di Cleveland Clinic menunjukkan harapan besar bagi pasien melanoma yang tidak merespon imunoterapi standar. Dengan proses yang kompleks dan hasil yang menjanjikan, TIL menyediakan opsi baru untuk pasien dengan melanoma lanjut. Pemantauan terus menerus diperlukan untuk memastikan efektivitas terapi ini.

Sumber Asli: consultqd.clevelandclinic.org

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *