Laporan terbaru dari Consumer Reports mengungkapkan bahwa 10 merek rambut kepang sintetis populer mengandung racun terkait kanker. Wanita kulit hitam sebagai pengguna utama mengalami berbagai gejala seperti gatal dan iritasi. Meskipun produk ini terjangkau, ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Respons dari produsen menunjukkan kepastian keamanan tetapi pengguna disarankan untuk lebih berhati-hati.
Braids menjadi lebih dari sekadar gaya rambut; ia adalah pernyataan budaya dan pilihan perlindungan bagi banyak orang. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa merek rambut kepang sintetis mengandung bahan kimia terkait kanker. Berdasarkan laporan Consumer Reports, ke-10 merek yang diuji menunjukkan adanya racun. Peneliti Chrystal Thomas mulai menyelidiki setelah mengalami reaksi alergi setelah memasang braids.
Kebanyakan pengguna rambut kepang adalah wanita kulit hitam, tetapi kelompok lain juga menggunakannya untuk mendapatkan gaya lebih panjang atau lebih pelindung. Gejala umum termasuk gatal, iritasi tenggorokan, bintik merah di kulit kepala, serta sensasi terbakar. Meskipun rambut sintetis terjangkau dengan harga sekitar empat dolar per pak, biaya total untuk pemasangan bisa melebihi seribu dolar.
Rambut kepang sintetis terbuat dari serat plastik yang meniru tampilan rambut alami. Consumer Reports menemukan bahwa saat rambut ini dipanaskan, bisa melepaskan bahan kimia beracun ke udara. Untuk mengurangi paparan, disarankan untuk istirahat antara pemasangan dan mencuci rambut dengan cuka sari apel, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung metode ini.
Dua merek yang diuji, Sensationnel dan Magic Fingers, menyatakan mereka menjamin keamanan produk mereka. Sensationnel bahkan mendorong konsumen untuk terus menggunakan produk mereka dengan menegaskan bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan. Temuan ini menyusul perdebatan yang berkembang tentang bahan kimia dalam produk rambut yang dipasarkan untuk wanita kulit hitam.
Saat ini, belum ada pilihan rambut sintetis “bersih” yang tersedia. Ahli merekomendasikan untuk membatasi penggunaan, menguji rambut baru sebelum dipasang, dan tetap mendapatkan informasi terbaru seiring dengan penelitian yang yang berkembang terkait isu ini.
Temuan ini menyoroti pentingnya kesadaran akan bahan kimia dalam produk rambut, khususnya bagi pengguna rambut kepang. Meskipun rambut kepang memberikan banyak manfaat, perlu ada langkah pelindung untuk mengurangi risiko kesehatan. Konsumen diimbau untuk tetap waspada dan memilih produk yang lebih aman.
Sumber Asli: san.com