HPV Lebih Umum Pada Pria, Kenali Risiko dan Pentingnya Vaksinasi

HPV lebih umum pada pria daripada wanita, tetapi banyak orang tidak menyadari hal ini. Sebuah survei menemukan kurangnya pengetahuan tentang HPV yang dapat meningkatkan risiko kanker. Vaksin HPV tersedia dan sangat efektif dalam mencegah kanker, tetapi tingkat vaksinasi masih rendah.

Survei yang dilakukan oleh OSUCCC – James menunjukkan bahwa kanker akibat HPV lebih umum pada pria dibandingkan wanita, namun banyak yang tidak menyadari hal ini. Kebanyakan responden salah paham tentang penyebaran infeksi HPV dan risikonya terhadap kanker. Kurangnya pengetahuan ini dapat menyebabkan banyak orang berisiko terkena kanker yang dapat dicegah. Menurut Dr. Electra Paskett, vaksin HPV sangat efektif mengurangi infeksi hingga 90%. Vaksin ini direkomendasikan untuk anak berusia 9 hingga 12 tahun tetapi juga tersedia untuk orang dewasa hingga usia 45 tahun. Saat ini, angka infeksi HPV mencapai 42 juta di AS dan kebanyakan orang terpapar virus ini. Jika tidak ditangani, infeksi HPV dapat berubah menjadi kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kanker orofaring (tonsil dan dasar lidah) akibat HPV meningkat pesat dan bisa menjadi salah satu bentuk kanker tertinggi di kalangan pria paruh baya dalam beberapa dekade ke depan.

Pentingnya pendidikan tentang HPV dan vaksinasi tidak dapat dipandang sebelah mata. Meski vaksin HPV telah tersedia, kesadaran masyarakat masih rendah. Dengan informasi yang tepat tentang risiko dan dampak HPV, lebih banyak orang dapat dilindungi dari kanker yang dapat dicegah. Upaya vaksinasi yang lebih baik diperlukan untuk mengurangi jumlah kanker terkait HPV di masa depan.

Sumber Asli: www.news-medical.net

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *