Kesenjangan Kematian Kanker Serviks antara Daerah Pedesaan dan Perkotaan

Penelitian menunjukkan bahwa wanita di daerah pedesaan di AS menghadapi risiko kematian akibat kanker serviks yang lebih tinggi dibandingkan wanita di kota. Dari 2001 hingga 2019, insidensi kanker cerviks di wilayah pedesaan tercatat 19% lebih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah akses terbatas terhadap perawatan pencegahan dan pengobatan yang memadai.

Sebuah laporan terbaru dari JAMA Network Open menunjukkan bahwa tingkat kematian akibat kanker serviks semakin meningkat di AS, khususnya di kalangan wanita yang tinggal di daerah pedesaan dibandingkan dengan perkotaan. Kanker serviks dapat memiliki tingkat kelangsungan hidup 91% jika terdeteksi dini, namun perawatan yang kurang optimal di daerah pedesaan menjadi penyebab kesenjangan ini. Data dari 2001 hingga 2019 menunjukkan bahwa insiden kanker serviks 19% lebih tinggi di daerah pedesaan dibandingkan di daerah perkotaan.

Penting untuk meningkatkan akses terhadap perawatan pencegahan, seperti vaksin HPV dan skrining, guna mengurangi kesenjangan yang ada. Tanpa intervensi, perbedaan hasil kesehatan ini akan semakin melebar di masa mendatang. Upaya peningkatan cakupan vaksinasi dan skrining di daerah pedesaan sangat diperlukan.

Sumber Asli: www.ajmc.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *