Studi oleh Duke University menemukan bahwa prosedur bedah kanker paru paru semakin bergeser ke teknik yang kurang invasif dengan penurunan lobektomi dan peningkatan segmentektomi serta reseksi wedge, terutama bagi pasien muda. Angka kelangsungan hidup meningkat berkat deteksi dini dan teknik operasi yang lebih baik.
Sebuah studi oleh Duke University School of Medicine menunjukkan bahwa prosedur bedah kanker paru-paru semakin beralih ke teknik yang kurang invasif, terutama untuk pasien yang lebih muda dan sehat. Selama dua dekade terakhir, pengambilan lobus paru-paru secara keseluruhan (lobektomi) sebagai standar emas mulai menurun, sementara segmentektomi dan reseksi wedge semakin diterima.
Dalam studi yang melibatkan 76.466 kasus kanker paru-paru ini, segmentektomi meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 4,3% menjadi 9,7%, sedangkan lobektomi menurun dari 75,2% menjadi 67,6%. Resepsi wedge sedikit meningkat dari 20,5% menjadi 22,8%.
Profesor Xiaofei Wang menyatakan bahwa Temuan ini sangat menggembirakan bagi seluruh komunitas profesional yang merawat pasien kanker paru-paru. Akan tetapi, peneliti meminta agar dilakukan uji klinis untuk memastikan apakah tren bedah ini berdampak positif bagi hasil pasien.
Pasien lebih muda (18-69 tahun) cenderung memilih prosedur yang kurang luas, terutama memiliki tumor kanker kecil. Eden Z. Deng menyoroti Ini adalah pergeseran signifikan dari tren masa lalu, di mana prosedur ini terutama untuk pasien yang lebih tua dan sakit. Segmentektomi menunjukkan angka kelangsungan hidup lima tahun yang sebanding dengan lobektomi, yakni 80,6% dibandingkan 83,6%.
Deteksi dan staging tumor yang lebih baik memungkinkan dokter untuk mengenali pasien yang dapat pulih baik dengan salah satu operasi yang kurang agresif. Kemajuan dalam teknik operasi robotik dan video juga membuat prosedur kecil ini lebih mudah dilakukan.
Dukungan untuk studi ini berasal dari National Institutes of Health dan National Institute of Aging (R01 AG066883).
Studi dari Duke University menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam teknik bedah kanker paru-paru menjadi lebih sedikit invasif, terutama bagi pasien muda. Meskipun lobektomi masih populer, peningkatan segmentektomi dan reseksi wedge menawarkan harapan dan hasil yang lebih baik. Deteksi dini dan kemajuan teknik operasi menjadi kunci untuk perawatan yang lebih efektif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasil positif ini.
Sumber Asli: medschool.duke.edu