Tingkat Vaksin HPV Menurun di Kalangan Siswa di Inggris

Lebih dari 25% siswa melewatkan vaksin HPV, yang meningkatkan risiko kanker. Kesadaran yang rendah tentang vaksin dan program catch-up menjadi pendorong penurunan ini. Survey menunjukkan hanya 22% yang menyadari vaksin gratis hingga usia 25 tahun. Kesehatan masyarakat menekankan pentingnya vaksin untuk perawatan kanker yang lebih baik.

Lebih dari seperempat siswa melewatkan vaksin human papillomavirus (HPV), meningkatkan risiko kanker. Laporan baru menunjukkan bahwa pengetahuan yang rendah tentang vaksin menjadi hambatan utama. Survey YouGov terhadap 2.123 orang dewasa di Inggris mengungkapkan bahwa 38% responden tidak mengetahui siapa yang berhak mendapatkan vaksin HPV dari NHS. Hanya 18% yang tahu bahwa vaksin juga tersedia untuk anak laki-laki usia 12-13 tahun.

Athena Lamnisos dari The Eve Appeal menyatakan, “Kami tahu bahwa ini sebagian besar karena adanya kesenjangan informasi dan pemahaman tentang efektivitas vaksin sebagai alat pencegah kanker.” Dr. Sharif Ismail dari UKHSA menambahkan bahwa banyak orang tua masih mengira HPV hanya untuk perempuan sebagai pencegah kanker serviks, padahal sejak 2019, vaksin juga ditawarkan untuk semua anak laki-laki di Tahun 8.

Vaksin HPV telah tersedia untuk anak perempuan Tahun 8 sejak September 2008 dan untuk anak laki-laki sejak September 2019. Studi menunjukkan vaksin dapat mengurangi kasus kanker serviks hingga 87%, dengan efektivitas yang lebih tinggi jika diberikan lebih awal. Data UKHSA menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi di Inggris masih di bawah tingkat sebelum pandemi, dengan hanya 72,9% anak perempuan dan 67,7% anak laki-laki yang menerima vaksin pada tahun ajaran 2023-2024.

Meskipun ada sedikit peningkatan cakupan di Tahun 8 dibandingkan tahun sebelumnya, tingkat vaksinasi tetap di bawah nilai pra-pandemi. Program catch-up vaksin HPV gratis tersedia hingga usia 25 tahun, tetapi hanya 22% responden sadar akan program ini. Hanya 14% yang tahu bahwa kelompok berisiko tinggi bisa menerima vaksin hingga usia 45 tahun.

Michelle Mitchell dari Cancer Research UK menekankan pentingnya vaksinasi dan skrining serviks untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Lamnisos menambahkan bahwa kami ingin setiap orang muda tahu tentang manfaat vaksin HPV. Program ini penting untuk pencegahan enam jenis kanker.

Tingkat vaksinasi HPV di kalangan siswa menurun tajam, dengan lebih dari 25% yang melewatkannya. Kesadaran yang rendah tentang manfaat dan program vaksinasi menjadi penghambat utama. Vaksin HPV efektif dalam mencegah kanker, dan upaya pendidikan harus ditingkatkan agar lebih banyak siswa terlindungi.

Sumber Asli: www.medscape.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *