Hubungan Olahraga dengan Penurunan Angka Kematian Kanker

Laporan dari British Medical Journal menunjukkan latihan kekuatan dan kardiovaskular dapat mengurangi risiko kematian kanker hingga 46%. Pelatih Alissa Mosca menjelaskan pentingnya olahraga untuk meningkatkan pemulihan pasien kanker dari perawatan seperti kemoterapi.

Sebuah laporan dari British Medical Journal menunjukkan bahwa latihan kekuatan dan kebugaran kardiovaskular bisa mengurangi risiko kematian pada pasien kanker hingga 46%. Pelatih dari Planet Fitness, Alissa Mosca, menekankan pentingnya berolahraga bagi semua tingkat kemampuan untuk membangun kekuatan dan ketahanan.

Mosca menyatakan bahwa banyak anggota yang merasa program kebugaran mereka membantu mempercepat pemulihan dari perawatan seperti kemoterapi dan dialisis. Memperhatikan peningkatan massa otot dan kekuatan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Pelatihan kekuatan juga berperan dalam pengaturan metabolisme, peradangan, dan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, kata Mosca, hal ini membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi risiko obesitas, yang penting untuk meningkatkan toleransi terhadap kemoterapi.

Kesimpulannya, latihan kekuatan dan kardiovaskular terbukti memiliki dampak positif signifikan bagi pasien kanker. Aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan kekuatan dan ketahanan, tetapi juga mendukung pemulihan dari perawatan medis yang berat. Dengan fokus pada kesehatan keseluruhan, pasien dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko kesehatan terkait.

Sumber Asli: www.clickorlando.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *