Ontario mengganti tes Pap dengan tes HPV untuk skrining kanker serviks, menawarkan akurasi lebih baik. Tes ini juga bisa dilakukan di rumah. Setiap orang berusia 25-69 tahun yang aktif secara seksual disarankan untuk mengujinya setiap lima tahun.
Provinsi Ontario kini beralih dari tes Pap ke tes Human Papillomavirus (HPV) untuk skrining kanker serviks, memberikan metode yang lebih efektif. Tes HPV ini dapat dilakukan di rumah dengan kit yang tersedia. Tes HPV lebih andal dalam mendeteksi kanker pada tahap awal dibandingkan tes Pap tradisional.
Cervix, bagian dari sistem reproduksi wanita, rentan terhadap kanker akibat infeksi HPV, yang ditularkan melalui aktivitas seksual. Sekitar 75% individu yang aktif secara seksual berisiko terinfeksi HPV dalam seumur hidup mereka. Tes HPV disarankan bagi wanita berusia 25 hingga 69 tahun, dengan frekuensi setiap lima tahun.
Sama seperti tes Pap, pengambilan sampel pada tes HPV dilakukan oleh tenaga medis menggunakan sikat kecil. Hasil tes akan dikirim melalui pos oleh Cancer Care Ontario, dan jika hasilnya abnormal, kemungkinan akan dilakukan kolposkopi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa tes HPV dapat mendeteksi sel prakanker lebih awal dibandingkan tes Pap.
Keuntungan lainnya adalah ketersediaan kit tes HPV yang dapat dilakukan di rumah. Tes ini kini dicakup oleh provinsi bagi yang memenuhi syarat, atau dapat dibeli dari LifeLabs seharga $129 tanpa cakupan OHIP, termasuk pengiriman.
Testing untuk kanker serviks di Ontario telah beralih dari tes Pap ke tes HPV, yang lebih efektif dalam mengidentifikasi kanker pada tahap awal. Kini, tersedia opsi tes di rumah, yang memberi kenyamanan bagi wanita yang ingin melakukan skrining. Program ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini kanker serviks dan keseluruhan tingkat kelangsungan hidup.
Sumber Asli: www.toronto.com