Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal memperingatkan tentang pentingnya pemahaman dan skrining kanker usus besar. Kanker ini bisa muncul tanpa gejala. Angka kejadian meningkat pada usia muda, sehingga kolonoskopi direkomendasikan mulai usia 45 tahun untuk deteksi dini.
Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal memberikan informasi penting mengenai kanker yang muncul di usus besar atau rektum. Kanker ini sering kali tidak menunjukkan gejala dan biasanya dimulai dari polip, yakni pertumbuhan jaringan abnormal di kolonos. Dr. Elizabeth McKeown, seorang ahli bedah kolorektal, menekankan pentingnya teknik skrining untuk mendeteksi polip sebelum berkembang menjadi kanker.
Menurut National Cancer Institute, sekitar 152,810 orang didiagnosis dengan kanker kolorektal pada tahun lalu, dengan lebih dari 53,000 di antaranya meninggal dunia pada tahun 2024. Dr. McKeown menyarankan kolonoskopi sebagai metode skrining terbaik. Prosedur ini menggunakan tabung berkamer untuk memeriksa usus besar dan penting untuk menemukan polip.
Meskipun Dr. McKeown telah melakukan banyak kolonoskopi pada pasiennya, ia baru pertama kali menjalani prosedur tersebut dan menilai persiapannya “tidak menyenangkan”. Namun, kolonoskopi dapat memberikan ketenangan pikiran bahwa tidak ada pertumbuhan yang berbahaya di dalamnya. Umur untuk melakukan skrining ini telah diturunkan dari 50 menjadi 45 tahun agar dapat mendeteksi penyakit lebih awal, mengingat semakin banyaknya kasus pada orang muda.
Dokter merekomendasikan untuk menjalani skrining setiap 10 tahun antara usia 45 hingga 75 tahun, setelah itu keputusan tergantung kepada dokter. “Tidak ada yang kebal dari penyakit ini, bahkan saya memiliki pasien berusia 35 tahun yang mengembangkan kanker,” tambah Dr. McKeown.
Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal menekankan pentingnya deteksi dini dan skrining untuk kanker ini. Masyarakat didorong untuk melakukan kolonoskopi mulai usia 45 tahun, mengingat bahwa angka kejadian semakin meningkat pada orang yang lebih muda. Kesadaran dan edukasi mengenai polip serta kanker kolorektal adalah kunci untuk menanggulangi penyakit ini.
Sumber Asli: www.wtoc.com