Olympus Corporation mengingatkan pentingnya pembicaraan tentang riwayat kesehatan keluarga terkait peningkatan kanker kolorektal dini. Screening awal bagi mereka dengan riwayat kanker keluarga diusulkan sebelum usia 45 tahun. Data menunjukkan bahwa screening dapat menyelamatkan nyawa dari kanker dengan mengurangi angka kematian secara signifikan.
Olympus Corporation of the Americas mengajak masyarakat memanfaatkan Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal di bulan Maret untuk berdiskusi tentang sejarah kesehatan keluarga. Dalam konteks meningkatnya kasus kanker kolorektal dini, orang dengan riwayat kanker keluarga harus memulai screening lebih awal dari umur 45 tahun. Penurunan risiko kanker sangat tergantung pada kesadaran dan tindakan preventif.
Neil Kaufman mengalami cedera bahu parah yang membawanya untuk menjalani kolonoskopi saat usia 37, berdasarkan riwayat kesehatan keluarganya. Kolonoskopi itu mengungkap 19 polip, yang bisa membahayakan jika dia tidak melakukan screening lebih awal. Sejak saat itu, dia secara rutin menjalani screening, dan kini memimpin dengan pengalaman dalam kesehatan keluarganya.
Statistik menunjukkan 1 dari 3 diagnosis kanker kolorektal (CRC) memiliki riwayat keluarga kanker. Joe Faratzis, yang didiagnosis kanker rektum stadium IV pada usia 29, mengingatkan pentingnya angka tersebut untuk memulai diskusi tentang kesehatan keluarga, meski tidak ada riwayat sebelumnya.
Olympus dan CCA mendorong pemahaman mengenai pedoman screening. Penelitian menunjukkan bahwa hampir 6 juta kematian dapat dihindari melalui pencegahan dan screening. Penyaringan dan pengangkatan polip berkontribusi pada hampir 80% kematian yang terhindar dari kanker kolorektal, menunjukkan betapa pentingnya tindakan ini.
Kanker kolorektal dini semakin meningkat, dan masyarakat perlu menyadari risiko yang terkait dengan riwayat keluarga. Screening lebih awal dapat menyelamatkan hidup, dengan kolonoskopi sebagai langkah penting dalam pencegahan. Diskusi tentang kesehatan keluarga sangat dianjurkan, dan tindakan preventif adalah kunci untuk mengurangi risiko.
Sumber Asli: www.prnewswire.com