Pentingnya Skrining dan Perawatan Kanker Kolorektal di Mission Health

Kanker kolorektal adalah kanker ketiga paling umum yang dihadapi di dunia. Skrining disarankan pada usia 45 tahun, dengan perawatan canggih tersedia di Mission Health. Dr. Bechtel menjelaskan prosedur bedah modern yang efisien dan kemampuan pemulihan yang cepat.

Kanker kolorektal merupakan kanker yang paling umum ketiga terdiagnosis di seluruh dunia dan prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia. Para ahli menyarankan agar setiap orang menjalani skrining kanker usus besar setidaknya pada usia 45 tahun.

Jika kanker terdeteksi, Dr. Peter Bechtel menjelaskan bahwa Mission Health menyediakan perawatan bedah canggih di seluruh bagian barat North Carolina, termasuk di Mission Hospital McDowell dan Blue Ridge Hospital di Spruce Pine.

Dr. Bechtel menjelaskan prosedur bedah ini dengan membuatnya disesuaikan dengan kebutuhan individu. “Operasi sekarang dilakukan melalui kamera, dan bahkan dapat dibantu teknologi robotik. Anda mungkin hanya memiliki 3 atau 4 sayatan seukuran kuku untuk memasukkan instrumen melalui kulit Anda.”

Dalam hal pemulihan, Dr. Bechtel menyatakan waktu tinggal di rumah sakit yang dulunya bisa 5 hingga 10 hari, kini menjadi dua hingga tiga hari. “Kami percaya fasilitas dan orang-orang kami dapat memberikan operasi yang Anda butuhkan.”

Dr. Bechtel juga menekankan pentingnya pilihan pengobatan lokal. “Anda tidak perlu meninggalkan komunitas Anda, jaringan orang-orang Anda.” Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.missionhealth.org/healthcare.

Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan yang semakin umum dan penting untuk melakukan skrining mulai usia 45 tahun. Mission Health menawarkan perawatan bedah canggih dan pemulihan yang lebih cepat, menjaga pasien tetap dekat dengan komunitas mereka. Dengan teknologi modern, perawatan menjadi lebih efektif dan terjangkau.

Sumber Asli: wlos.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *