Studi dari OHSU memperkenalkan PAC-MANN, tes darah baru untuk mendeteksi kanker pankreas. Dengan akurasi hingga 85%, tes ini dapat dilaksanakan dalam 45 menit dan biaya rendah, memberikan harapan untuk deteksi dini dan pengobatan lebih efektif.
Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker paling mematikan dan sulit dideteksi, dengan hampir setengah juta kematian setiap tahun dan tingkat kelangsungan hidup lima tahun kurang dari 15 persen. Tantangan utamanya adalah kurangnya alat yang dapat diandalkan untuk mendeteksi pada tahap awal. Namun, studi terbaru dari Oregon Health and Science University (OHSU) memperkenalkan tes PAC-MANN yang dapat membantu mendeteksi kanker pankreas tahap awal hanya dalam 45 menit menggunakan sampel darah.
PAC-MANN adalah singkatan dari “protease activity-based assay using a magnetic nanosensor”. Tes ini melibatkan penambahan penanda kimia khusus ke dalam sampel darah yang bereaksi dengan enzim yang berhubungan dengan pertumbuhan kanker, yaitu protease. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan adenokarsinoma duktal pankreas (PDAC) memiliki aktivitas protease yang lebih tinggi daripada normal dalam darah mereka. PAC-MANN mendeteksi aktivitas ini dan memberikan sinyal keberadaan kanker melalui fluoresensi.
Dalam uji coba dengan 350 sampel pasien, PAC-MANN mendeteksi kanker dengan akurasi 73% dan mengidentifikasi 98% orang yang tidak menderita kanker. Ketika PAC-MANN digabungkan dengan biomarker PDAC, CA-19-9, akurasi tes meningkat menjadi 85%. Tes ini berpotensi memberikan alat bagi dokter untuk mendeteksi kanker lebih awal, sehingga lebih banyak opsi pengobatan tersedia dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup.
Tes PAC-MANN memiliki beberapa keunggulan, seperti tidak memerlukan volume darah besar dan dapat digunakan untuk melakukan skrining pada populasi besar dengan biaya rendah. Peneliti melihat potensi PAC-MANN untuk mengisi kekosongan dalam tes yang menyasar individu berisiko tinggi. Selain itu, tes ini dapat membantu dalam mengevaluasi efektivitas pengobatan dan memandu opsi terapis. Peneliti akan melanjutkan ujian untuk menegaskan keandalan PAC-MANN sebelum metode diagnostik ini tersedia untuk penggunaan klinis.
PAC-MANN menawarkan harapan baru dalam mendeteksi kanker pankreas lebih awal, meningkatkan kemungkinan penyembuhan. Keakuratan dan biaya rendah dari tes ini menjadikannya alat penting untuk para dokter. Penelitian lebih lanjut diharapkan akan menjamin keandalan PAC-MANN, dengan tujuan akhir menyediakan solusi diagnostik yang efisien dan efektif untuk penderita kanker pankreas.
Sumber Asli: www.zmescience.com