Penelitian kanker ginjal yang didanai oleh NCI menunjukkan kemajuan penting dalam deteksi dini, pengujian genetik, dan pengobatan. Tes liquid biopsy berpotensi untuk mendeteksi kanker pada stadium awal, sedangkan terapi yang ditargetkan dan imunoterapi membantu meningkatkan harapan hidup pasien. Terus ada fokus pada penelitian untuk menemukan metode pengobatan yang lebih efektif.
Penelitian kanker ginjal yang didanai oleh NCI berfokus pada pengembangan metode deteksi dan pengobatan yang lebih baik. 75% pasien kanker ginjal dapat bertahan hidup selama 5 tahun setelah diagnosis. Beberapa kemajuan penting dalam penelitian ini mencakup deteksi dini dan pengobatan kanker ginjal.
Deteksi dini kanker ginjal saat ini sedang dikembangkan melalui tes darah dan urin yang disebut “liquid biopsy”. Studi menunjukkan bahwa analisis DNA tumor ginjal dapat membantu mendeteksi kanker ginjal pada stadium awal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan ini, terutama untuk orang dengan risiko tinggi.
Sekitar 5-8% kanker ginjal disebabkan oleh perubahan genetik yang diwariskan. Pengujian genetik kini dapat membantu menentukan risiko kanker ginjal dan membuat rencana monitor kesehatan ginjal yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat keluarga.
Pengobatan kanker ginjal telah berkembang pesat. Penemuan gen VHL di tahun 1990-an mengubah pemahaman kanker ginjal yang dulu dianggap satu tipe. Kini, terapi yang ditargetkan berdasarkan fitur genetik spesifik kanker ginjal sedang dikembangkan untuk perawatan yang lebih efektif.
Kanker ginjal sel clear-cell adalah tipe yang paling umum. Beberapa obat telah disetujui oleh FDA untuk mengobati jenis ini, dan penelitian berlangsung untuk menemukan terapi baru yang menargetkan jalur gen VHL. Obat belzutifan, yang menghambat protein HIF-2α, telah menunjukkan hasil positif dan disetujui untuk pengobatan pasien dengan penyakit Von Hippel-Lindau.
Kanker ginjal papiler adalah tipe langka lainnya. Beberapa penelitian pengobatan menunjukkan bahwa cabozantinib lebih efektif dibandingkan sunitinib untuk kanker papiler metastatik. Langkah penelitian selanjutnya termasuk pengecekan kombinasi obat dan pendekatan berbasis imunoterapi.
Imunoterapi semakin menjadi fokus pengobatan kanker ginjal. Setelah operasi, penggunaan obat pemblokir checkpoint imunitas seperti pembrolizumab dapat meningkatkan harapan hidup pasien kanker ginjal yang berisiko tinggi kambuh. Studi terus dilakukan untuk kombinasi terapi imun dan terapi target.
Kanker ginjal pada anak-anak, terutama Wilms tumor, solusinya adalah kombinasi dari pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Namun, penelitian sedang dilakukan untuk menyelidiki pendekatan terapi yang lebih ringan untuk mengurangi efek samping jangka panjang.
Program penelitian yang didukung oleh NCI mencakup kerjasama di seluruh dunia untuk meningkatkan pemahaman dan perawatan kanker ginjal, termasuk SPOREs dan NCTN yang mengkoordinasi uji klinis di lebih dari 3.000 lokasi. Penelitian ini berfokus pada pengidentifikasian faktor risiko dan terapi inovatif untuk pasien kanker ginjal.
Hasil penelitian terkini menunjukkan adanya penanda tumor yang dapat menjelaskan perbedaan global pada tingkat kanker ginjal, serta kemajuan dalam pengobatan baru yang dapat meningkatkan harapan hidup pasien.
Kemajuan dalam penelitian kanker ginjal menunjukkan potensi peningkatan deteksi dini, pemahaman genetik, dan pengobatan yang lebih efektif melalui imunoterapi dan terapi yang ditargetkan. Studi klinis yang mendukung pengembangan terapi baru menunjukkan harapan bagi pasien, termasuk mereka dengan risiko tinggi dan tipe kanker ginjal yang jarang. Upaya penelitian ini berkontribusi pada peningkatan tingkat kelangsungan hidup dan kualitas hidup bagi penderita kanker ginjal.
Sumber Asli: www.cancer.gov
