Pemerintah Jakarta prioritaskan edukasi dini tentang kanker. Pelaksana Tugas Gubernur, Teguh Setyabudi, menyerukan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin. Kementerian Kesehatan melaporkan peningkatan jumlah kasus kanker. Rencana Aksi Nasional Kanker untuk 2024-2034 diluncurkan untuk meningkatkan deteksi dini.
Pemerintah Provinsi Jakarta menganggap edukasi dini tentang kanker sebagai prioritas. “Dengan meningkatkan pemahaman tentang kanker, kami harap dapat mempercepat pencegahan dan mempromosikan pengobatan yang lebih efektif,” ujar Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, pada acara Hari Kanker Sedunia.
Setyabudi juga mendorong warga Jakarta untuk menjaga kesehatan melalui gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan rutin untuk deteksi dini, serta mendukung inovasi medis guna perawatan kanker yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya memberi dukungan bagi pasien kanker, yang dinilai dapat memberikan harapan dan kekuatan kepada mereka yang berjuang melawan penyakit ini.
Dalam acara tersebut, ia memuji kolaborasi berbagai kelompok dalam menyelenggarakan aktivitas yang merayakan semangat para pejuang kanker, seperti lomba lari. “Atas nama Pemerintah Provinsi Jakarta, saya menghargai kolaborasi yang konsisten dalam menyampaikan program pendidikan dan kampanye kesehatan setiap tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan kasus kanker di Indonesia terus meningkat dan diperkirakan akan meningkat lebih dari 70 persen pada tahun 2050 jika upaya pencegahan dan deteksi dini tidak diperkuat. Saat ini, sekitar 400 ribu kasus kanker baru terdeteksi setiap tahun, dengan angka kematian mencapai 240 ribu.
Kementerian Kesehatan juga mengakui bahwa deteksi dini kanker masih menjadi tantangan di Indonesia, di mana banyak pasien terdiagnosis pada stadium lanjut. Sebagai bagian dari strategi nasional, kementerian telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional tentang Kanker untuk 2024-2034 guna meningkatkan upaya skrining dan deteksi dini.
Edukasi dini tentang kanker sangat penting untuk pencegahan dan perawatan yang efektif. Dukungan masyarakat terhadap pasien kanker dan kolaborasi dalam kampanye kesehatan diperlukan untuk mengatasi meningkatnya jumlah kasus di Indonesia. Dengan peluncuran Rencana Aksi Nasional Kanker, diharapkan upaya deteksi dini dapat meningkat, sehingga meningkatkan keberhasilan pengobatan.
Sumber Asli: en.antaranews.com