Artikel mengeksplorasi peran RNA sirkuler (circRNA) dalam kanker, mengungkap potensinya dalam biologi tumor dan terapi masa depan. CircRNA, yang dapat mengodekan protein, berpartisipasi dalam jalur sinyal penting yang mempengaruhi kanker. Stabilitas circRNA menjadikannya kandidat potensial untuk penggunaan terapeutik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami regulasi circRNA dan optimasi aplikasinya di klinik.
Sebuah artikel tinjauan terbaru menyoroti peran penting RNA sirkuler (circRNA) dalam biologi kanker, menunjukkan potensinya sebagai pemain kunci dalam biologi tumor serta sebagai jalan terapi yang menjanjikan. Dulu dianggap sebagai RNA non-koding, circRNA sekarang terbukti dapat mengodekan protein fungsional, menantang pemahaman konvensional tentang biologi RNA.
Berbeda dengan mRNA tradisional, circRNA membentuk loop kontinu tanpa cap 5′ dan ekor 3′. Struktur unik ini awalnya dipercaya menghalangi translasi protein. Namun, penemuan terbaru menunjukkan bahwa situs masuk ribosom internal (IRES) dan modifikasi N6-methyladenosine (m6A) memungkinkan circRNA untuk mengalami translasi independen dari cap, memproduksi protein yang mempengaruhi berbagai proses seluler terkait perkembangan dan penekanan kanker.
Bukti baru menegaskan pentingnya protein yang dikodekan oleh circRNA dalam berbagai jenis kanker seperti glioblastoma, kanker payudara, kanker lambung, kanker hati, dan kanker kolorektal. Protein ini berinteraksi dengan jalur sinyal kritis seperti PI3K/Akt, Wnt/β-catenin, dan TGF-β/Smad, yang mempengaruhi proliferasi sel, migrasi, dan apoptosis. Di glioblastoma, protein asal circRNA berkontribusi pada tumorigenisitas, sedangkan di kanker kolorektal, mereka mengatur proses metabolik yang mendorong keganasan.
Selain perannya dalam perkembangan kanker, circRNA yang dapat diterjemahkan memiliki potensi untuk merevolusi terapi berbasis RNA. Stabilitas dan potensi untuk ekspresi protein jangka panjang menjadikan mereka kandidat yang menjanjikan untuk terapi penggantian protein, vaksin, dan pengembangan obat terarah. Kemajuan dalam bioengineering meningkatkan sintesis circRNA, memungkinkan produksi protein yang lebih efisien dan memfasilitasi terapi imun berbasis circRNA.
Meskipun potensinya sangat besar, masih ada tantangan signifikan dalam memahami mekanisme regulasi yang mengatur translasi circRNA. Pertanyaan kunci termasuk bagaimana protein ini mencapai fungsi spesifik jaringan dan bagaimana sintesis circRNA dapat dioptimalkan untuk aplikasi klinis. Penelitian saat ini bertujuan untuk menyempurnakan teknik desain dan pembuatan circRNA buatan, memastikan efektivitas dan keamanan dalam pengobatan medis.
Pemahaman baru tentang circRNA sebagai sumber protein tersembunyi ini mewakili perubahan besar dalam biologi molekuler dan onkologi. Dengan menjelajahi potensi pengkodeannya lebih lanjut, para peneliti dan klinisi dapat membuka cara baru untuk mendeteksi, mengobati, dan akhirnya mencegah kanker.
RNA sirkuler (circRNA) berada di garis depan penelitian kanker, menawarkan wawasan baru tentang biologi tumor dan peluang terapi. Dengan potensi untuk mengodekan protein yang terlibat dalam proses kanker, circRNA tidak hanya mengubah pemahaman kita tentang RNA, tetapi juga membuka jalan untuk pengobatan yang lebih efektif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam pemanfaatannya secara klinis.
Sumber Asli: www.news-medical.net