Dr. Daniel Romo dari Baylor University terlibat dalam program inovasi kanker untuk mengembangkan terapi baru kanker pankreas, bersama Dr. Susan Bates dari Columbia University, dengan tujuan meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Mereka berencana mendirikan perusahaan dalam waktu sembilan bulan dengan dukungan Texas Medical Center.
Dr. Daniel Romo, profesor kimia dari Baylor University, terlibat dalam program Akselerator untuk Terapi Kanker di Texas Medical Center. Program ini, yang didanai oleh Cancer Prevention and Research Institute of Texas, fokus pada inovasi pengobatan kanker pankreas, salah satu kanker paling mematikan dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun hanya 13%.
Romo bekerja sama dengan Dr. Susan Bates dari Columbia University, yang merupakan ahli onkologi. Target mereka adalah menciptakan pengobatan yang lebih efektif untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker pankreas meskipun kanker tersebut memiliki kemungkinan kembali setelah remisi.
Romo berkomitmen untuk memperpanjang hidup pasien kanker dan percaya bahwa kanker pankreas sangat kekurangan terapi yang efektif. Dr. Ken Hull, co-director lab tempat Romo bekerja, menunjukkan pentingnya penelitian ini mengingat tingginya kebutuhan medis yang belum terpenuhi untuk pengobatan kanker pankreas.
Romo dan Bates berencana untuk mendirikan perusahaan yang berfokus pada pengembangan terapi kanker selama sembilan bulan ke depan dan akan didukung oleh Texas Medical Center. Mereka akan menggunakan sumber daya di Baylor untuk menjelajahi kombinasi molekuler yang dapat melawan sel kanker secara efektif.
Penelitian Dr. Daniel Romo dan Dr. Susan Bates tentang terapi kanker pankreas bertujuan untuk meningkatkan harapan hidup pasien. Dengan fokus inovatif pada pengembangan terapi baru, mereka menjawab kebutuhan medis yang mendesak. Kehadiran program akselerator dan dukungan dari Baylor University menjadi langkah penting dalam misi ini.
Sumber Asli: baylorlariat.com
