Kanker Kolorektal: Skrining Masih Terlambat

Kanker kolorektal adalah kanker yang umum dan berisiko tinggi, dengan 930.000 kematian setiap tahun. Penyakit ini lebih umum pada mereka yang berusia di atas 50 tahun. Deteksi dini melalui skrining dan pemahaman tentang faktor risiko penting untuk pengobatan. Servier berfokus pada inovasi dalam pengobatan kanker, terutama kanker pencernaan dan hematologis.

Kanker kolorektal merupakan penyakit umum dan menjadi salah satu dari tiga kanker yang paling sering didiagnosis di dunia, berdampak pada hampir sama banyaknya pria dan wanita. Insidens kanker ini sangat tinggi di negara-negara seperti AS, beberapa negara di Amerika Selatan, Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.

Studi epidemiologis menunjukkan bahwa status sosio-ekonomi berdampak pada prognosis kanker kolorektal, di mana pasien berpenghasilan rendah memiliki akses yang lebih terbatas ke perawatan pencegahan dan diagnostik. Selain itu, tahapan tumor saat diagnosis juga menjadi faktor kunci dalam survival pasien.

Kanker kolorektal menyumbang hampir 930.000 kematian setiap tahun, dengan sekitar 1,9 juta kasus baru pada tahun 2020. Kanker ini berkembang dari sel di lapisan dalam usus besar atau rektum yang membelah secara tak terkendali dan berubah menjadi tumor atau polip.

Kanker ini sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga diperlukan skrining untuk deteksi dini. Faktor risiko utama adalah usia di atas 50 tahun, dengan gaya hidup sehat dapat mengurangi risikonya. Sebaliknya, konsumsi daging merah, obesitas, alkohol berlebihan, dan merokok meningkatkan risiko.

Bermacam metode pengobatan tersedia, termasuk operasi, radioterapi, kemoterapi, dan terapi target, tergantung tahap penyakit dan kondisi pasien. Servier berkomitmen untuk inovasi terapeutik dalam mengatasi kanker yang sulit diobati, fokus pada kanker pencernaan, glioma, kanker hematologis, dan kanker pediatrik, serta mendorong R&D di bidang imunoonkologi dan terapi target.

Kanker kolorektal adalah salah satu kanker paling umum dan berbahaya dengan jumlah kematian yang signifikan setiap tahunnya. Pentingnya deteksi dini melalui skrining, kesadaran akan faktor risiko, dan pendekatan pengobatan yang tepat dapat membantu meningkatkan prognosa pasien. Peran inovasi medis dan terapi yang tepat sasaran sangat vital dalam melawan penyakit ini.

Sumber Asli: servier.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *