Marks & Spencer mengumpulkan lebih dari £55.000 untuk Prostate Cancer UK dalam dua minggu melalui kampanye online dan in-store. Lebih dari 75.000 pria telah melakukan cek risiko kanker prostat. M&S juga menyumbang £4 dari setiap penjualan produk pria Autograph hingga akhir Maret.
Marks & Spencer (M&S) telah mengumpulkan lebih dari £55.000 untuk Prostate Cancer UK dalam dua minggu pertama kampanye online dan di toko. Lebih dari 14.000 paket pakaian dalam pria terjual sebagai bagian dari inisiatif ini, yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang risiko kanker prostat.
Kampanye “Take a Brief Check” bekerja sama dengan Sir Chris Hoy dan didukung oleh selebriti seperti Ian Wright. Dengan jangkauan 32 juta pelanggan, kampanye ini berfokus pada deteksi dini kanker prostat, yang kini ditangani secara lebih serius di Inggris, di mana satu dari delapan pria akan terdiagnosis.
Prostate Cancer UK menunjukkan peningkatan 25% dalam kasus kanker prostat dari 2019 hingga 2023. Alat Risk Checker online telah dipromosikan melalui QR code di toko M&S, memungkinkan lebih dari 75.000 pria untuk mengevaluasi risiko mereka dalam 30 detik. Lebih dari 61.000 pengguna telah diidentifikasi sebagai risiko tinggi dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
M&S juga berkomitmen untuk menyumbangkan £4 dari setiap penjualan pakaian dalam pria Autograph hingga akhir Maret. Mitch Hughes, Direktur Menswear M&S, mengungkapkan antusiasme dari reaksi pelanggan. Laura Kerby, CEO Prostate Cancer UK, juga mengapresiasi dampak kerja sama ini dalam menyelamatkan nyawa.
Kampanye ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga mendukung penelitian dan layanan bagi mereka yang hidup dengan kanker prostat.
Kampanye Marks & Spencer dan Sir Chris Hoy telah berhasil mengumpulkan lebih dari £55.000 untuk Prostate Cancer UK, meningkatkan kesadaran akan kanker prostat dan mendukung deteksi dini. Dengan lebih dari 75.000 pria melakukan cek risiko dan penjualan yang tinggi dari pakaian dalam pria, usaha ini berpotensi menyelamatkan nyawa. M&S berkomitmen untuk terus mendukung penelitian hingga akhir Maret.
Sumber Asli: www.edtechinnovationhub.com