Alexis Ellington, 61, didiagnosis kanker paru-paru stadium 4 dengan harapan hidup 2-3 bulan. Setelah menjalani terapi baru BiTE yang disetujui FDA, kanker Ellington berkurang 5%. Dia berharap untuk berpartisipasi dalam uji klinis yang bisa mengarah pada penyembuhan.
Alexis Ellington, 61, menghadiri pusat kanker di St. Luke’s Hospital, Kansas City dengan semangat. Dia didiagnosis dengan kanker paru-paru sel kecil stadium 4 pada tahun 2024, dengan prognosis awal hidup dua hingga tiga bulan pasca kemoterapi, dan imunoterapi tidak berhasil.
Setelah menemukan Dr. Dhruv Bansal di St. Luke’s pada September 2024, Ellington mulai menjalani terapi Bispecific T-cell Engagers (BiTE) yang baru disetujui FDA. “Saya menjadi pasien pertama yang mendapatkan obat baru ini,” ungkapnya.
Terapi BiTE menghubungkan sel kanker dengan sel yang melawan infeksi. Dr. Bansal menjelaskan bahwa ketika keduanya bersatu, imun tubuh melawan kanker, memberikan respons yang dramatis.
Ellington memberikan respons positif terhadap terapi ini, dengan pengurangan kanker sebesar 5%. Dia terkejut dan gembira ketika mendengar hasil tersebut, “Oh my. Anda membuatku tersenyum lagi.”
Meskipun pengobatan ini tidak menyembuhkan kanker Ellington, dia berharap dapat berkontribusi dalam uji klinis yang bisa mengarah pada penemuan obat penyembuh.
Terapi baru Bispecific T-cell Engagers memberikan harapan baru bagi pasien kanker paru-paru seperti Alexis Ellington. Walaupun tidak menyembuhkan kanker, pengobatan ini meningkatkan kualitas hidup pasien dan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut. Harapan akan terapi ini menjadi lebih besar dengan kemungkinan terapi lain yang disetujui FDA di masa mendatang.
Sumber Asli: www.kshb.com
