Penyintas kanker payudara yang menjalani kemoterapi menunjukkan penurunan kesehatan fisik yang signifikan dan berlanjut hingga lebih dari 5 tahun. Penurunan ini juga terlihat pada terapi endokrin namun tidak bertahan lama setelah dua tahun. Penelitian melibatkan 2566 wanita dengan kanker payudara dan 12.826 wanita tanpa kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa para penyintas kanker payudara yang menjalani kemoterapi atau terapi endokrin mengalami penurunan kesehatan fisik yang signifikan dalam dua tahun pertama setelah diagnosis, dibandingkan dengan wanita tanpa kanker. Namun, penurunan ini hanya tetap signifikan pada mereka yang mendapatkan kemoterapi setelah dua tahun. Dalam penelitian ini, 2566 wanita dengan kanker payudara (usia rata-rata saat diagnosis, 56.3 tahun) dianalisis, berbanding dengan 12.826 wanita tanpa kanker yang sebanding usia. 47.7% dari mereka menjalani terapi endokrin, 10.8% menjalani kemoterapi, dan 24.7% menerima kedua terapi.
Penyintas kanker payudara yang menerima kemoterapi menunjukkan penurunan kesehatan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa kanker. Ini berlangsung lebih dari 5 tahun setelah diagnosis. Terapi endokrin memberikan penurunan kesehatan fisik yang terbatas pada dua tahun pertama, sedangkan dampak kemoterapi lebih bertahan lama. Penelitian ini menggambarkan pentingnya pemantauan kesehatan jangka panjang bagi penyintas kanker payudara.
Sumber Asli: www.medscape.com