Riset Mengungkap Risiko Melanoma pada Penyintas Kanker Anak

Anak penyintas kanker memiliki risiko lebih dari dua kali lipat untuk melanoma. Penelitian besar menunjukkan tiga faktor pengobatan berkontribusi tinggi pada risiko ini. Ini memberikan pemahaman baru untuk mencegah dan mengelola kesehatan mereka.

Riset terbaru menunjukkan bahwa penyintas kanker anak memiliki risiko lebih dari dua kali lipat untuk mengembangkan melanoma dibandingkan populasi umum. Penelitian terbesar ini, dengan lebih dari 25.000 peserta, mengonfirmasi bahwa faktor genetika dan pengobatan berkontribusi terhadap risiko tersebut. Dr. Seth Rotz, penulis utama dari Cleveland Clinic, menyatakan, “Kami telah lama percaya bahwa melanoma menjadi masalah bagi penyintas kanker anak.”

Penyintas kanker anak lebih berisiko tinggi terkena melanoma, dipengaruhi oleh faktor pengobatan seperti radiasi dosis tinggi dan kemoterapi. Peningkatan pemahaman mengenai risiko ini penting untuk pengelolaan kesehatan penyintas. Kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kulit tahunan juga bisa membantu mendeteksi melanoma lebih awal.

Sumber Asli: consultqd.clevelandclinic.org

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *