Studi di Quebec bertujuan untuk mengevaluasi pembukaan skrining kanker payudara untuk wanita usia 40-49 tahun. Saat ini, hanya wanita berusia 50-74 yang memenuhi syarat. Data menunjukkan skrining lebih awal dapat menurunkan mortalitas. Ada kekhawatiran tentang aksesibilitas dan waktu tunggu di fasilitas kesehatan. Di beberapa provinsi lain, skrining lebih awal sudah tersedia.
Studi di Quebec akan menentukan apakah skrining kanker payudara untuk wanita usia 40-49 tahun akan dimulai musim panas ini. Saat ini, program skrining hanya memenuhi syarat bagi mereka berusia 50 hingga 74 tahun. Menteri Kesehatan Christian Dubé terbuka untuk memperluas akses ini, setelah sebelumnya memperpanjang rentang usia hingga 74 tahun dari 69 tahun. INESSS diberi tugas untuk mengevaluasi kemungkinan perluasan skrining mulai usia 40 tahun, yang dapat menghasilkan undangan mamografi setiap dua tahun.
Dr. Caroline Samson, seorang radiolog, menyatakan bahwa data kematian menunjukkan manfaat skrining sebelum usia 50 tahun. Di Kanada, untuk setiap 1.000 pasien yang disaring antara usia 50-69, tujuh nyawa terselamatkan. Jika skrining juga dilakukan pada usia 40-49, sembilan nyawa bisa diselamatkan. “Kami telah menunjukkan dampak yang signifikan pada mortalitas,” ujarnya. Dr. Samson menambahkan, “Kami mengharapkan opini yang positif dari INESSS.”
Meskipun banyak ahli mendukung skrining lebih awal, ada isu aksesibilitas mammografi. Jaringan kesehatan harus siap menghadapi peningkatan permintaan. Saat ini, waktu tunggu untuk mamografi bervariasi di berbagai daerah di Quebec, dan beberapa pasien harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan pemeriksaan. INESSS belum memutuskan apakah skrining akan dimulai di usia 40 atau dapat dimulai di usia 45.
Di bagian lain Kanada, beberapa provinsi sudah menyediakan mammografi bagi wanita usia 40-49 tahun. Misalnya, Ontario dan New Brunswick membiayai mammogram untuk kelompok ini, sementara Alberta mulai dari usia 45. Quebec Breast Cancer Foundation melaporkan bahwa kanker payudara merupakan penyebab kematian kanker kedua di antara wanita Kanada, dengan satu dari delapan wanita didiagnosis seumur hidup.
Studi di Quebec diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang pembukaan skrining kanker payudara untuk wanita berusia 40 hingga 49 tahun. Menteri Kesehatan mendukung perluasan ini, tetapi ada tantangan terkait aksesibilitas dan waktu tunggu. Skrining lebih awal telah terbukti menurunkan angka kematian, dan solusi terhadap isu ini harus dicari sebelum implementasi lebih lanjut dapat dilakukan. Kanker payudara merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak wanita di Kanada.
Sumber Asli: montreal.citynews.ca