Tes Medis Pemindaian CT Mungkin Penyebab Peningkatan Kanker

Penelitian menunjukkan pemindaian CT, yang digunakan untuk mendeteksi kanker, mungkin berkontribusi pada peningkatan kasus kanker. Dosis radiasi yang bervariasi dan tidak terstandarisasi menyebabkan risiko yang lebih tinggi. Regulasi baru Medicare bertujuan untuk mengurangi risiko ini dengan mengatur dosis radiasi dan memerlukan informasi transparan dari rumah sakit.

Sebuah tes medis yang digunakan untuk mendeteksi kanker, yaitu pemindaian CT, mungkin menyumbang pada meningkatnya kasus kanker. Meski CT scan membantu mendiagnosis berbagai penyakit, tidak ada regulasi ketat mengenai radiasi yang dihasilkan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dua persen dari semua kanker di AS disebabkan oleh dosis radiasi tinggi dari CT scan. Dengan meningkatnya penggunaan CT scan, jumlah kanker terkait kemungkinan juga akan bertambah.

CT scan memiliki manfaat besar dalam mendeteksi penyakit lebih awal, tetapi sering kali dapat diresepkan secara berlebihan. Biaya tinggi dan ketakutan dokter kehilangan diagnosis dapat menjadikannya penyebab. Sekitar 93 juta pemindaian CT dilakukan di AS setiap tahun, dan angka ini terus meningkat. Paparan radiasi diukur dalam milisievert (mSv), dan meski risiko per individu kecil, jumlah keseluruhan dapat menjadi masalah kesehatan masyarakat di masa depan.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rebecca Smith-Bindman mengamati dosis radiasi dengan berbagai jenis CT scan yang umum. Dosis paparan dapat bervariasi, dengan satu pemindaian kepala rata-rata 2 mSv, sementara pemindaian perut hingga 31 mSv. Penelitian juga menemukan perbedaan hingga 13 kali lipat dalam dosis antara rumah sakit. Risiko kanker lebih tinggi pada pasien yang lebih muda, sementara risiko tersebut lebih rendah pada pasien yang lebih tua.

Cancers yang terhubung dengan radiasi antara lain leukemia dan kanker payudara. Tim peneliti menemukan perlunya standarisasi dosis di seluruh institusi. Untuk mengatasi masalah ini, regulasi Medicare baru mengharuskan rumah sakit mengumpulkan dan berbagi data radiasi dari scanner mereka, serta memperketat pemeriksaan kualitas dan kebutuhan CT scan.

Regulasi baru tersebut mulai diimplementasikan secara bertahap, dan pelanggar berisiko terkena denda mulai 2027. Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko bagi pasien.

CT scan memiliki manfaat dalam deteksi dini kanker, namun risiko akibat paparan radiasi semakin menjadi perhatian. Penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam dosis radiasi yang diberikan, yang dapat menyebabkan kanker. Regulasi baru Medicare diharapkan dapat memperbaiki standar keamanan, memastikan dosis radiasi yang lebih konsisten dan mengurangi risiko bagi pasien di masa mendatang.

Sumber Asli: www.dailymail.co.uk

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *