Penelitian di *Blood Research* menyoroti HRD HSCT menggunakan siklofosfamid, yang menunjukkan hasil serupa dengan UCB pada pasien pediatrik dengan kanker hematologis. Data mencakup 65 pasien, dengan HRD menunjukkan angka GVHD yang lebih rendah dan potensi kelangsungan hidup yang lebih baik. Penelitian ini perlu untuk mengeksplor lebih lanjut.
Penelitian baru dari Blood Research menunjukkan bahwa transplantasi sel punca hematopoietik (HSCT) menggunakan donor haploidentical-related (HRD) dengan siklofosfamid pasca-transplantasi dapat memberikan hasil yang sebanding dengan darah tali pusat (UCB) pada pasien pediatrik dengan kanker hematologis. Ini berpotensi menjadi solusi bagi pasien tanpa donor yang cocok dengan antigen leukosit manusia (HLA).
Di antara 65 pasien yang diteliti, 24 menerima UCB dan 41 menerima HRD. Median usia pasien adalah 2.4 tahun untuk UCB dan 11.3 tahun untuk HRD. Analisis menunjukkan bahwa insiden penyakit graft-versus-host (GVHD) dari tingkat II hingga IV tidak berbeda signifikan antara kedua kelompok. Namun, kelompok HRD menunjukkan angka akut GVHD tingkat III hingga IV yang lebih rendah.
Selain itu, tingkat kelangsungan hidup bebas kejadian dan kelangsungan hidup keseluruhan dalam lima tahun adalah 65.8% dan 78% untuk kelompok HRD, sementara untuk kelompok UCB, masing-masing adalah 54.2% dan 65.7%. Meski tidak ada perbedaan signifikan, status penyakit merupakan faktor risiko untuk kelangsungan hidup secara keseluruhan.
Dalam laporan mereka, para penulis menyatakan, “Temuan ini menunjukkan bahwa HRD HSCT dengan siklofosfamid pasca-transplantasi memberikan hasil yang menjanjikan dibandingkan dengan UCB HSCT pada pasien pediatrik,” menyiratkan tren perbaikan kelangsungan hidup dalam jangka panjang.
Penelitian didukung oleh Korean Society of Hematology dan Korea Health Technology R&D Project.
Referensi: Blood Res, 2025;60(1):7, doi:10.1007/s44313-025-00057-7.
HRD HSCT menunjukkan hasil yang menjanjikan pada pasien pediatrik dengan kanker hematologis dibandingkan UCB. Meski ada perbedaan, tidak signifikan, pendekatan ini tetap menjadi opsi penting bagi mereka tanpa donor yang cocok. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan membandingkannya lebih dalam di masa depan.
Sumber Asli: www.hematologyadvisor.com