Kathy Giusti Bergabung dengan Thyme Care untuk Tingkatkan Pengalaman Pasien

Kathy Giusti, penyintas kanker dua kali, bergabung dengan Thyme Care sebagai Penasihat Strategis untuk pengalaman pasien. Dengan fokus pada perawatan yang berpusat pada pasien, Giusti bertujuan memecahkan tantangan navigasi sistem kesehatan. Angka kanker yang meningkat di antara orang lebih muda menunjukkan pentingnya dukungan ini. Model perawatan Thyme Care juga menawarkan dukungan 24/7 dan solusi untuk kebutuhan pasien secara menyeluruh.

Thyme Care, penyedia utama perawatan kanker berbasis nilai, mengumumkan penunjukan Kathy Giusti, penyintas kanker dua kali, sebagai Penasihat Strategis untuk Pengalaman Pasien. Giusti, yang memiliki pengalaman luas sebagai eksekutif farmasi dan advokat pasien, akan bekerja sama dengan tim Thyme Care untuk meningkatkan model perawatan yang berfokus pada pasien, terutama saat perusahaan tersebut merambah audiens komersial dan pemberi kerja.

Kathy Giusti menyatakan, tantangan yang dihadapi pasien kanker sangat beragam, terutama bagi orang-orang lebih muda dan wanita yang baru didiagnosis. “Kathy memberikan perspektif luar biasa yang akan membantu Thyme Care memenuhi kebutuhan pasien yang semakin kompleks,” kata Bobby Green, MD, presiden Thyme Care. Meskipun dua pertiga dari diagnosis kanker terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas, pasien muda dan wanita di bawah 50 tahun menunjukkan peningkatan risikonya.

Angka terbaru dari American Cancer Society menunjukkan 5,600 orang didiagnosis kanker setiap hari. Angka kanker meningkat 30% di kalangan orang dewasa muda, dengan wanita di bawah 50 tahun memiliki risiko kanker lebih tinggi 82% dibandingkan pria. Dampak finansial dari diagnosis kanker juga sangat besar, dengan biaya perawatan baru seringkali melebihi $200,000 per tahun.

“Navigasi dari dua diagnosis kanker mengajarkan saya betapa sulitnya perjalanan hidup ini, bahkan sebagai ‘insider’,” ungkap Giusti. Ia berharap model Thyme Care dapat memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan selama perjalanan pengobatan kanker, yang mencakup bantuan administratif dan emosional.

Kathy Giusti, yang mendirikan Multiple Myeloma Research Foundation, telah membantu mempercepat pengembangan terapi kanker dan menjadi figur berpengaruh di bidang medis, diakui oleh TIME dan Fortune. Dalam bukunya, “Fatal to Fearless,” Giusti membagikan langkah-langkah penting untuk membantu pasien menghadapi sistem kesehatan yang membingungkan.

Thyme Care menawarkan dukungan 24/7 dari tim perawat onkologi dan pekerja sosial, yang bekerja sama dengan dokter onkologi untuk memenuhi kebutuhan pasien secara menyeluruh, termasuk bantuan obat dan keuangan. Model ini dirancang untuk mengurangi kunjungan ke ruang gawat darurat serta meningkatkan hasil kesehatan pasien.

Sebagai perusahaan yang mengedepankan perawatan berbasis nilai, Thyme Care berkolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan dan rencana kesehatan untuk meningkatkan kualitas perawatan dan hasil bagi individu yang hidup dengan kanker. Mereka mendukung dokter onkologi di seluruh negeri dengan teknologi dan analitik data canggih, meningkatkan pengalaman pasien dalam perawatan kanker.

Kesimpulannya, penunjukan Kathy Giusti di Thyme Care sebagai penasihat strategis untuk pengalaman pasien merupakan langkah penting dalam meningkatkan model perawatan berbasis pasien. Dengan kombinasi pengalaman personal dan profesional, Giusti berharap untuk mengatasi tantangan navigasi sistem kesehatan yang kompleks. Thyme Care berkomitmen untuk meningkatkan dukungan dan hasil bagi pasien kanker dengan pendekatan yang terpadu dan proaktif.

Sumber Asli: www.prnewswire.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *