Kesadaran Kanker Kolorektal: Pentingnya Skrining dan Advokasi

Acara kesadaran kanker kolorektal di Olympus fokus pada pentingnya skrining dan advokasi. Kathleen Wiltraut dan Joe Faratzis berbagi pengalaman pribadi mengenai diagnosis dan perlunya perhatian terhadap gejala. Anak muda semakin banyak terdiagnosis kanker kolorektal, menekankan perlunya screening lebih awal.

Di Upper Saucon Township, acara kesadaran kanker kolorektal di Olympus Corporation menyoroti pentingnya skrining dan advokasi. Kathleen Wiltraut, seorang panelis, berbagi pengalamannya setelah terdiagnosis kanker kolorektal stadium tiga. Meskipun awalnya ragu dengan persiapan kolonoskopi yang sulit, dorongan dari keluarga membawanya untuk menjalani prosedur tersebut.

Acara ini juga memperlihatkan data bahwa kasus kanker kolorektal meningkat di kalangan orang muda. Menurut American Cancer Society, diagnosis pada orang di bawah 55 tahun melonjak dari 11% pada 1995 menjadi 20% pada 2019. Kanker kolorektal kini menjadi penyebab utama kematian kanker pada pria di bawah 50 tahun.

Pakar kesehatan mengingatkan bahwa skrining sebaiknya dilakukan mulai usia 45 tahun, tetapi ada juga orang seperti Joe Faratzis yang didiagnosis pada usia 29 tahun. Faratzis kini aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perhatian terhadap gejala kanker kolorektal. Dia menekankan pentingnya mendengarkan tubuh dan tidak mengabaikan gejala awal.

Dokter Renee Williams, gastroenterologis dan aktivis, mendorong pasien untuk memperjuangkan kesehatan mereka. Ia juga mengonfirmasi bahwa proses persiapan kolonoskopi memang tak menyenangkan, tapi langkah kecil itu penting untuk jangka panjang. Semua pihak dalam diskusi sepakat: keluhan yang tidak biasa harus selalu dilaporkan kepada dokter.

Faratzis kini memiliki 50.000 pengikut di TikTok, tempat ia berbagi perjalanan kanker dan mendorong orang lain untuk melakukan skrining. Wiltraut, yang telah menjalani kemoterapi dan operasi, berada dalam mode pemeliharaan dengan harapan untuk sehat kembali.

Peningkatan kesadaran tentang kanker kolorektal sangat penting, terutama di kalangan generasi muda. Skrining yang tepat dan advokasi bagi kesehatan pribadi dapat menyelamatkan nyawa. Meskipun persiapan kolonoskopi mungkin tidak menyenangkan, manfaat jangka panjangnya sangat signifikan. Menghidupkan kesadaran melalui pengalaman pribadi, seperti yang dilakukan Faratzis dan Wiltraut, bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Sumber Asli: www.wfmz.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *