Studi AI-STREAM menunjukkan bahwa AI-CAD meningkatkan deteksi kanker dalam skrining mammografi dengan CDR 5.70% dan tidak mempengaruhi recall rates. Penelitian melibatkan 140 pasien dan memperlihatkan keunggulan AI dalam menemukan kasus kanker kecil dan invasive.
Penggunaan deteksi berbantuan AI dalam skrining mammografi menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat deteksi kanker. Studi AI-STREAM menunjukkan bahwa radialis toraks yang menggunakan AI-CAD mencapai tingkat deteksi kanker (CDR) 5.70%, lebih tinggi 13.8% dibandingkan yang tidak menggunakan AI-CAD dengan 5.01%. Recall rates (RRs) tidak berubah pada kelompok yang menggunakan AI-CAD. Metrik lain, PPV1, menunjukkan nilai 12.6 untuk kelompok AI-CAD dibandingkan 11.2 dengan kontrol. AI-CAD juga mendeteksi 6 kasus DCIS dan 11 kasus kanker invasif yang meningkatkan deteksi secara keseluruhan.
Studi ini melibatkan pasien berusia 40 tahun ke atas dari 6 rumah sakit di Korea Selatan antara Februari 2021 dan Desember 2022. Pasien dengan riwayat kanker payudara atau mammoplasty tidak termasuk, dan mammografi dilakukan menggunakan dua sudut pandang standar. Sebagian besar pasien yang didiagnosis kanker payudara memiliki kepadatan payudara kategori C dan rata-rata usia 62 tahun.
Tujuan utama penelitian ini adalah membandingkan CDRs dan RRs antara radialis toraks yang menggunakan dan tidak menggunakan AI-CAD. Pembacaannya juga mencakup akurasi diagnostik dan perbandingan antara pembacaan oleh radialis umum serta penggunaan AI-CAD.
Hasil awal dari studi AI-STREAM menunjukkan deteksi kanker yang lebih baik dengan bantuan AI dalam skrining mammografi tanpa mengubah tingkat recall. Metrik deteksi kanker, termasuk CDR dan PPV1, meningkatkan signifikan berkat penggunaan AI-CAD. Penelitian ini mendemonstrasikan potensi AI dalam meningkatkan hasil deteksi kanker di lingkungan klinis nyata.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com