Studi menunjukkan bahwa perhitungan waktu penggandaan PSA (PSADT) penting dalam menentukan perawatan untuk pasien kanker prostat biokimiawi berisiko tinggi. Ditemukan bahwa lebih banyak pasien dengan PSADT yang diketahui memiliki karakteristik penyakit yang lebih agresif. Keterlibatan pasien dalam keputusan perawatan harus dipastikan oleh dokter.
Pentingnya waktu penggandaan antigen spesifik prostat (PSADT) dalam kanker prostat yang berisiko tinggi dan kambuh biokimiawi semakin ditekankan lewat studi terbaru. Temuan ini dipresentasikan di Simposium Kanker Genitourinari oleh Alicia Morgans, MD, MPH, dari Dana-Farber Cancer Institute. Dari 284 pasien yang diteliti, 37% memiliki PSADT yang diketahui dan 63% tidak. Pasien dengan PSADT yang diketahui menunjukkan karakteristik penyakit yang lebih agresif, seperti waktu dari diagnosis ke kambuh kurang dari 2 tahun, skor Gleason minimal 8, dan status performa ECOG 1 atau lebih tinggi.
Morgans menekankan perlunya perhitungan PSADT untuk mengidentifikasi pasien berisiko tinggi yang mungkin adalah kandidat baik untuk perawatan yang tersedia, seperti enzalutamid. Dalam wawancara, ia juga menyarankan penggunaan kalkulator yang terstandardisasi dan tervalidasi untuk menghitung PSADT. Akurasi dalam perhitungan ini penting agar tidak salah menilai tingkat agresivitas penyakit. Selain itu, keputusan bersama antara pasien dan dokter menjadi fokus penting, sehingga pasien memahami pilihan perawatannya dan bisa memilih untuk dilakukan pengobatan atau hanya diobservasi.
Studi ini menegaskan bahwa perhitungan PSADT adalah kunci untuk menangani kanker prostat kambuh biokimiawi berisiko tinggi. Menggunakan kalkulator yang valid dapat meningkatkan akurasi diagnosis dan pilihan perawatan. Pentingnya keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan klinis pun menjadi sorotan utama dalam pengelolaan penyakit ini.
Sumber Asli: www.urologytimes.com
