Prediksi Penurunan Kematian Kanker Payudara di UE dan Inggris hingga 2025

Kematian akibat kanker payudara di UE dan Inggris diprediksi menurun pada 2025 untuk hampir semua kelompok usia kecuali wanita berusia 80 tahun ke atas. Penelitian menunjukkan kematian berkurang berkat manajemen yang lebih baik, namun skrining untuk wanita tua perlu ditingkatkan.

Kematian akibat kanker payudara diharapkan menurun di Uni Eropa (UE) dan Inggris pada tahun 2025 untuk hampir semua kelompok usia, kecuali untuk pasien di usia 80 tahun ke atas, di mana tingkat kematian diprediksi meningkat hampir 10%. Di Inggris, kematian akibat kanker payudara di kelompok usia ini diperkirakan akan turun sebesar 7%. Temuan ini berasal dari studi yang diterbitkan di jurnal Annals of Oncology.

Studi ini dipimpin oleh Carlo La Vecchia, MD, profesor Statistik Medis dan Epidemiologi di Universitas Milan. Para peneliti percaya bahwa wanita berusia 80 tahun ke atas tidak menjalani skrining secara teratur, sehingga kurang terpapar perawatan terbaru untuk kanker payudara. “Wanita lanjut usia tidak tercover oleh skrining dan lebih sedikit terpengaruh oleh kemajuan pengelolaan kanker payudara,” kata Prof. La Vecchia.

Data menunjukkan bahwa untuk usia muda (20-49 tahun), meskipun skrining tidak rutin, kematian diperkirakan menurun sekitar 7% di UE dan hampir 15% di Inggris. Secara keseluruhan, kematian akibat kanker payudara diperkirakan turun 4% di UE dan 6% di Inggris pada tahun 2025, dengan estimasi rata-rata kematian di UE sebesar 13,3 per 100.000 wanita.

Tingkat kematian bervariasi menurut negara. Di Jerman, diharapkan ada penurunan sebesar 14%, di Inggris 10%, Polandia 9%, Prancis dan Spanyol masing-masing 8%, dan Italia 2%. Seluruh kelompok usia menunjukkan penurunan, kecuali wanita berusia 80 tahun ke atas yang mengalami peningkatan di UE.

Sejak tahun 1989, diperkirakan 373.000 kematian akibat kanker payudara bisa dicegah di UE, sebagian besar berkat manajemen dan terapi yang lebih baik. “Penting untuk merujuk diagnosis kanker payudara ke pusat kanker terintegrasi,” tambah Prof. La Vecchia. Penelitian dilakukan terhadap 27 negara anggota UE dan Inggris, menganalisis berbagai jenis kanker dan berfokus pada kanker payudara.

Kemajuan dalam pengelolaan kanker payudara diperkirakan akan mengurangi tingkat kematian di banyak kelompok usia di UE dan Inggris hingga tahun 2025, meski ada lonjakan di kelompok usia 80 tahun ke atas. Perlunya peningkatan skrining pada wanita lanjut usia, serta penanganan obesitas, menjadi prioritas untuk menekan angka kematian. Secara keseluruhan, tren kematian kanker menunjukkan perbaikan, tetapi beberapa tantangan tetap ada terutama pada jenis kanker tertentu.

Sumber Asli: www.news-medical.net

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *