Studi menunjukkan bahwa robotic-assisted laparoscopy (RALS) memberikan keunggulan survival yang sedikit lebih baik untuk pasien kanker endometrium dibandingkan conventional laparoscopy surgery (CLS). Hal ini berdasarkan data dari percobaan terkontrol acak yang dilakukan antara 2010-2013 dengan tindak lanjut 10 tahun.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa operasi laparoskopi yang dibantu robot (RALS) memberikan keuntungan survival yang sedikit lebih baik dibandingkan operasi laparoskopi konvensional (CLS) pada pasien kanker endometrium (EC). RALS telah digunakan sejak 2005 dan dikaitkan dengan peningkatan pemulihan bagi pasien EC. Prevalensi kanker endometrium yang meningkat secara global berkaitan dengan obesitas dan populasi yang menua.
Sebuah percobaan terkontrol acak dilakukan untuk membandingkan RALS dan CLS pada pasien EC derajat rendah antara Desember 2010 dan Oktober 2013. Pasien dibagi secara acak untuk menerima RALS atau CLS, dengan eksklusi untuk yang memiliki vagina sempit atau rahim yang terlalu besar. Waktu operasi dan komplikasi jangka pendek dijadikan hasil utama, sedangkan kelangsungan hidup jangka panjang menjadi hasil sekunder.
Setidaknya 10 tahun tindak lanjut dilakukan, menunjukkan bahwa Survival Rate (OS) lebih baik pada kelompok RALS dibandingkan CLS. Kematian tercatat 23.7% secara keseluruhan, dengan CLS 32.7% dan RALS 14.6%. Kelompok RALS menunjukkan perbandingan hazard ratio yang lebih rendah untuk kematian sebesar 0.415.
Kedua kelompok memiliki rate Progression-Free Survival (PFS) yang mirip, dengan angka PFS 3 tahun sebesar 87.8% di CLS dan 85.7% di RALS. Namun, pengembangan hernia situs trocar lebih tinggi di kelompok RALS dengan odds ratio 5.42, serta komplikasi lain seperti lymphocele yang lebih tinggi di kelompok RALS.
Studi ini menunjukkan adanya peningkatan sedikit dalam OS pada pasien EC setelah RALS dibandingkan dengan CLS, meski PFS tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Para peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan RALS dalam EC beralasan dan aman, tetapi studi lanjutan diperlukan untuk menentukan manfaat survival yang potensial dari RALS.
Robot-assisted laparoscopy (RALS) menunjukkan peningkatan sedikit dalam kelangsungan hidup pasien kanker endometrium dibandingkan operasi laparoskopi konvensional (CLS). Data menunjukkan bahwa meskipun komplikasi muncul lebih sering di RALS, metode ini memiliki potensi manfaat pemulihan yang lebih baik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi keuntungan survival jangka panjang dari RALS.
Sumber Asli: www.contemporaryobgyn.net
