Kombinasi palbociclib dan letrozole meningkatkan PFS pada pasien kanker endometrium positif ER. Uji coba fase 2 menunjukkan median PFS 8.3 bulan pada kombinasinya dibanding 3.1 bulan dengan placebo. Profil keamanan terjaga, meski terjadi efek samping yang lebih tinggi pada arm palbociclib.
Kombinasi palbociclib dan letrozole menunjukkan peningkatan progresi bebas kelangsungan hidup (PFS) pada pasien kanker endometrium yang positif reseptor estrogen (ER) dibandingkan dengan placebo ditambah letrozole. Dalam uji coba fase 2 ENGOT-EN3/PALEO, hasil median PFS adalah 8.3 bulan untuk kombinasi palbociclib dan letrozole, sedangkan placebo dan letrozole hanya 3.1 bulan.
Uji coba tersebut melibatkan pasien dengan kanker endometrioid yang positif ER, yang telah menerima terapi sistemik sebelumnya. Semua pasien diobati dengan letrozole oral dan diberikan palbociclib atau placebo dalam siklus 28 hari. Penilaian utama adalah PFS, sedangkan penilaian sekunder meliputi laju respons objektif, kontrol penyakit, kelangsungan hidup keseluruhan, dan keamanan.
Hasil menunjukkan bahwa tingkat kematian satu tahun adalah 71% untuk palbociclib dan letrozole sementara placebo dan letrozole 78%. Meski efek samping grade 3/4 lebih umum di arm palbociclib, profil keamanan sesuai yang diprediksi dari pengalaman di kanker payudara. Penulis menyatakan bahwa validasi fase 3 diperlukan untuk kemajuan dalam pengelolaan kanker endometrium.
Kombinasi palbociclib dan letrozole memberikan hasil positif dalam meningkatkan PFS bagi pasien kanker endometrium positif ER. Penelitian ini menunjukkan perlunya studi fase 3 untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanan paduan terapi ini. Penemuan ini dapat membantu dalam pengelolaan kanker endometrium yang lebih baik di masa depan.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com