Studi dunia nyata membuktikan bahwa kombinasi dostarlimab dan kemoterapi efektif dan aman untuk kanker endometrium lanjut, dengan hasil PFS sebanding dengan uji RUBY.
Analisis dari studi dunia nyata mengonfirmasi efektivitas dan keamanan kombinasi dostarlimab dengan kemoterapi untuk kanker endometrium lanjut. Kombinasi dostarlimab-gxly (Jemperli) dengan karboplatin dan paklitaksel menunjukkan hasil kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) yang sebanding antara pasien kanker endometrium lanjut yang diobati di dunia nyata dan di uji klinis fase 3 RUBY.
Temuan menunjukkan pasien dengan tumor kekurangan perbaikan kesalahan (dMMR) mengalami PFS lebih baik dibandingkan yang memiliki tumor dengan perbaikan kesalahan yang cukup (pMMR). Pasien dengan kanker stadium III juga menunjukkan PFS lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berada di stadium IV atau penyakit berulang. “[Dalam analisis ini], PFS dengan dostarlimab plus karboplatin dan paklitaksel sebanding dengan hasil efektivitas dalam uji RUBY,” jelas dr. Lantsman.
Hasil dari bagian 1 uji RUBY menunjukkan PFS 24 bulan sebesar 36,1% untuk dostarlimab dibandingkan 18,1% untuk plasebo. Pasien dengan dMMR/instabilitas mikrosatelit tinggi mendapat manfaat signifikan dengan PFS 24 bulan sebesar 61,4% dibandingkan 15,7% untuk plasebo. Total 27 pasien stadium III, IV, atau berulang dimasukkan dalam analisis ini.
Pasien dirawat antara Juli 2023 hingga Agustus 2024. Mayoritas pasien berusia median 63 tahun, dengan 30% memiliki tumor dMMR. Pada saat memulai perawatan, 56% memiliki penyakit stadium IV, 22% berulang, dan 22% stadium III. Durasi pengobatan rata-rata adalah 168 hari. Alasan penghentian termasuk progresi penyakit (70%) dan efek samping imun (9%). Tidak ada toksisitas terkait imun terjadi pada pasien yang menerima radiasi.
Hasil menunjukkan keselamatan yang konsisten dengan profil obat individual dan mayoritas pasien yang mengalami progresi memiliki histologi berisiko tinggi. “Bagi pasien yang menerima radiasi, tidak ada yang mengalami toksisitas terkait imun,” Lantsman mengakhiri.
Studi ini mendukung penggunaan dostarlimab dalam kombinasi dengan kemoterapi untuk pasien kanker endometrium lanjut. Efektivitas dan keamanan terapi menunjukkan hasil yang sebanding dengan data dari uji klinis RUBY dan memberikan harapan bagi pasien dengan tumor dMMR, yang memiliki PFS lebih baik. Data ini memvalidasi praktik klinis aktual, di mana terapi ini semakin diterima.
Sumber Asli: www.onclive.com