LJI mendapat lebih dari $1,7 juta dari Curebound untuk berbagai riset kanker. Program ini mencakup penelitian tentang sel imun, kanker payudara, kanker adrenal, kanker kepala dan leher, serta pengembangan terapi imun baru untuk kanker paru-paru dan serviks.
Para ilmuwan di La Jolla Institute for Immunology (LJI) menerima lebih dari $1,7 juta dari Curebound untuk mendukung program penelitian kanker. Pendanaan ini akan memperkuat studi inovatif di empat laboratorium LJI dan mendorong kolaborasi penelitian di San Diego.
LJI Associate Professor Chris Benedict, Ph.D., berkolaborasi dengan Tatiana Hurtado De Mendoza, Ph.D., dari UC San Diego untuk merekrut sel imun yang melawan virus guna membunuh tumor payudara. Mereka akan menyuntikkan molekul spesifik CMV ke dalam model tikus kanker payudara untuk melihat apakah molekul tersebut dapat memicu sel T melawan CMV membunuh sel tumor.
Professor Anjana Rao, Ph.D., menggunakan dana Curebound untuk meneliti kanker adrenal dan kanker kepala dan leher yang negatif HPV, dengan fokus pada protein pengikat DNA SF-1. Kolaborasi dengan Orphagen Pharmaceuticals bertujuan untuk memahami bagaimana molekul penghambat SF-1 dapat membantu menghalangi pertumbuhan tumor.
Reina-Campos menjalin kerjasama dengan Pallav Kosuri, Ph.D., untuk memahami efektivitas sel T dalam melawan kanker dengan menggunakan teknik spatial transcriptomics, yang dipadukan dengan machine learning, untuk mengikuti perilaku sel T di dalam tumor secara real-time.
Kolaborasi antara Pandurangan Vijayanand, MD, Ph.D., dan Michael Jackson, Ph.D. akan meningkatkan respons imun terhadap kanker paru-paru. Proyek ini berfokus pada sel T memori yang terdapat di jaringan untuk mengembangkan terapi imun baru. Vijayanand juga sedang mengembangkan terapi presisi untuk kanker serviks lanjut yang telah menyebar ke organ lain.
Pendanaan Curebound membantu LJI dalam berbagai penelitian kanker, seperti penggunaan sel imun untuk melawan tumor, pemahaman mekanisme sel T, serta pengembangan terapi imun untuk kanker paru-paru dan serviks. Kerjasama lintas lembaga juga diharapkan mempercepat penelitian dan inovasi di bidang kanker.
Sumber Asli: www.newswise.com