Intervensi pendinginan dan kompresi pada tangan efisien mengurangi risiko neuropati perifer akibat kemoterapi sebesar hampir 50%. Penelitian tersebut melibatkan 122 wanita kanker payudara, dengan pengurangan risiko relatif sebanyak 42% untuk pendinginan dan 37% untuk kompresi. Hasil ini penting untuk pengelolaan CIPN di praktik klinis.
Intervensi pendinginan dan kompresi pada tangan telah terbukti mengurangi risiko neuropati perifer akibat kemoterapi (CIPN) grade ≥ 2 hampir 50% pada pasien kanker payudara yang menerima kemoterapi berbasis taxane. Pendinginan mengurangi risiko relatif sebesar 42%, sedangkan kompresi mengurangi risiko relatif sebesar 37%.
Sebanyak 122 wanita dengan kanker payudara primer berusia rata-rata 50 tahun secara acak menerima intervensi tawanan tangan, yaitu pendinginan atau kompresi pada tangan dominan mereka, dengan tangan yang tidak diobati sebagai kontrol. Keduanya menerima kemoterapi berbasis taxane, dilakukan 30 menit sebelum, selama, dan 30 menit setelah pengobatan.
Hasil menunjukkan bahwa intervensi pendinginan berhasil mengurangi kejadian CIPN grade tinggi, dengan 15 peserta mengalami CIPN di tangan intervensional dibandingkan 26 di tangan kontrol. Sementara itu, terapi kompresi menunjukkan hasil serupa dengan 12 peserta di tangan intervensional dan 19 di tangan kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa metode pendinginan dan kompresi dapat meningkatkan toleransi terhadap terapi taxane.
Studi ini, yang dikepalai oleh Laura L. Michel, MD, adalah yang pertama membandingkan efisiensi pendinginan dan kompresi untuk pencegahan CIPN. Hasil penelitian memperlihatkan perlunya adanya strategi yang lebih baik bagi penderita kanker payudara untuk mengurangi dampak CIPN selama pengobatan. Namun, ada beberapa batasan, seperti eksklusi pasien dengan neuropati yang sudah ada sebelumnya, yang dapat mempengaruhi hasil.
Meskipun ada keterbatasan dalam generalisasi, temuan ini memberikan wawasan penting untuk praktik klinis yang dapat mengoptimalkan pengobatan bagi pasien dengan kanker, di luar Onkologi ginekologi.
Intervensi tangan dengan pendinginan dan kompresi secara signifikan mengurangi risiko neuropati perifer akibat kemoterapi pada pasien kanker payudara. Pendinginan dan kompresi terbukti efektif dengan pengurangan risiko masing-masing 42% dan 37%. Hasil yang menunjukkan bahwa kedua prosedur dapat meningkatkan kualitas hidup pasien selama dan setelah terapi taxane menunjukkan potensi aplikasinya dalam praktik klinis.
Sumber Asli: www.medscape.com