Artikel ini membahas kemajuan terkini dalam pengobatan kanker payudara triple-negatif (TNBC) sehubungan dengan meningkatnya potensi terapi baru seperti inhibitor PARP, imunoterapi, dan konjugat antibodi-obat. Peneliti BCRF berkomitmen untuk memperluas pemahaman dan terapi bagi TNBC.
Dalam rangka memperingati Hari TNBC pada 3 Maret, BCRF mengungkapkan harapan terkait kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker payudara triple-negatif (TNBC). Berbeda dengan jenis kanker payudara lainnya, TNBC tidak memiliki target terapeutik utama seperti estrogen, progesteron, dan HER2, menjadikannya lebih agresif dan sulit diobati. Sekitar 10-15% dari kasus kanker payudara memiliki TNBC dan biasanya terdiagnosis lebih awal, serta berlebihan pada pasien kulit hitam.
Sebelumnya, pasien TNBC terbatas pada terapi yang kurang terfokus seperti kemoterapi dan radiasi. Meskipun terapi ini efektif, mereka juga dapat menyebabkan efek samping merugikan. Seiring dengan kemajuan teknologi analisis molekuler, peneliti menemukan bahwa TNBC sebenarnya adalah kelompok penyakit yang berbeda-beda pada setiap pasien.
Terapi yang kini tersedia untuk TNBC semakin beragam, termasuk:
– Inhibitor PARP: Efektif bagi pasien dengan mutasi BRCA gen, obat ini merusak DNA sel kanker secara signifikan. Obat seperti talazoparib dan olaparib disetujui untuk TNBC stadium lanjut.
– Imunoterapi: Dengan menggunakan inhibitor checkpoint, terapi ini melibatkan sistem kekebalan untuk mengatasi tumor. Imunoterapi disetujui untuk TNBC metastatik pada 2019, walaupun sekarang efektif hanya pada subkelompok tertentu pasien.
– Konjugat Antibodi-Obat (ADC): Teknologi ini mengantarkan obat langsung ke tumor, mengurangi dampak pada sel sehat. Sacituzumab govitecan disetujui untuk TNBC metastatik pada 2020.
Peneliti BCRF berperan penting dalam kemajuan ini dan keterlibatan mereka dalam uji klinis akan terus mendorong penelitian TNBC maju. Penelitian tambahan, termasuk jangkauan terapi baru dan biomarker untuk memprediksi manfaat bagi pasien, terus berlangsung. Uji klinis terbaru seperti DESTINY-Breast04 menunjukkan potensi untuk TNBC dengan level HER2 rendah dan terapi baru lainnya sedang diuji.
Senang melihat pertumbuhan dalam penelitian TNBC, peneliti berharap dapat memperluas penggunaan inhibitor PARP dan menjelajahi peran reseptor androgen dalam TNBC. Saat ini, sekitar 25% dari portofolio BCRF fokus pada TNBC, mendukung penelitian terkait imunologi, metastasis, dan kombinasi obat baru. Kami akan terus berupaya memahami penyakit kompleks ini.
Kemajuan dalam penelitian dan pengobatan kanker payudara triple-negatif (TNBC) memberikan harapan baru bagi pasien dan peneliti. Berbagai terapi baru, termasuk inhibitor PARP, imunoterapi, dan konjugat antibodi-obat, menunjukkan potensi besar, meski tantangan tetap ada. Penelitian yang terus berlangsung diharapkan akan membantu menemukan lebih banyak terapi yang efektif di masa depan.
Sumber Asli: www.bcrf.org