Metformin Dengan IUD Meningkatkan Respon pada EIN dan Kanker Endometrium

Studi menunjukkan kombinasi metformin dan IUD levo-norgestrel meningkatkan respons pada pasien dengan EIN dan kanker endometrium, dengan tingkat respons lengkap 80%. Penelitian ini layak untuk dikembangkan, terutama bagi pasien yang ingin mempertahankan kesuburan.

Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi metformin dan IUD levo-norgestrel menghasilkan tingkat respons yang lebih tinggi pada pasien dengan neoplasia intraepitelial endometrium (EIN) dan kanker endometrium (EC).Data dari studi real-world yang dipresentasikan dalam Rapat Tahunan SGO 2025 menunjukkan respon lengkap (CR) sebesar 80% setelah 6 bulan. Dalam kelompok EIN, tingkat CR mencapai 100%, sedangkan pada kelompok EC, CR sebesar 40%. Setelah 12 bulan, total CR mencapai 87,5%.
Jennifer Haag, MD, menyatakan, “Menambahkan metformin pada terapi LR-IUD merupakan kombinasi yang ditoleransi dengan baik dan berpotensi aktif untuk EIN dan EC.” Pasien yang terdaftar termasuk mereka yang ingin menjaga kesuburan atau memiliki risiko operasi yang tidak dapat diterima, di mana proses analisis meliputi MRI dan D&C dengan pemasangan LR-IUD serta pengobatan metformin.
Total 15 pasien dievaluasi selama enam bulan dengan rata-rata usia 41.4 tahun. Responder (n=12) memiliki BMI yang sama tetapi usia lebih muda, 31 tahun, dibandingkan non-responder (n=3) yang rata-rata 35 tahun. Di antara responder, 8.3% menderita diabetes dan 66.7% tidak menjalani operasi karena ingin menjaga kesuburan. Efek samping paling banyak adalah diare dan mual. Penelitian mendatang akan fokus pada penilaian penanda metabolik yang dapat memprediksi respons klinis terhadap pengobatan.

Studi ini menunjukkan bahwa kombinasi metformin dengan IUD levo-norgestrel dapat meningkatkan hasil pengobatan pada pasien dengan neoplasia intraepitelial endometrium dan kanker endometrium. Temuan ini layak untuk dieksplorasi lebih lanjut, terutama untuk pasien yang ingin menjaga kesuburan. Penelitian di masa depan juga disarankan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang memprediksi respons terhadap pengobatan dan potensi kombinasi dengan strategi penurunan berat badan.

Sumber Asli: www.onclive.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *