Peningkatan Penagihan Perawatan Paliatif Awal untuk Kanker Stadion Lanjut

Antara 2010 dan 2019, terdapat peningkatan penagihan perawatan paliatif awal untuk pasien kanker stadium lanjut dari 1,44% menjadi 10,36%. Peningkatan ini dipengaruhi oleh rujukan dokter dan adanya spesialis HPM. Namun, variasi antar penyedia dan organisasi tetap tinggi.

Dari tahun 2010 hingga 2019, terdapat peningkatan dalam penagihan perawatan paliatif awal (PC) untuk pasien dengan kanker stadium lanjut, meskipun tingkatnya masih rendah, menurut studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Oncology. Penelitian ini dilakukan oleh Xin Hu, Ph.D., dari Emory University, yang menganalisis penagihan PC awal berdasarkan kode diagnosis atau kode spesialis palliative medicine dalam klaim rawat jalan.

Studi ini melibatkan 102.032 pasien Medicare yang berusia 65,5 tahun ke atas, yang didiagnosis dengan kanker payudara, kolorektal, paru-paru, pankreas, atau prostat dari 2010 hingga 2019 dengan masa hidup minimal enam bulan. Hasil menunjukkan bahwa dari 2010 hingga 2019, persentase penagihan PC awal meningkat dari 1,44% menjadi 10,36%.

Ada peningkatan kemungkinan penagihan PC awal seiring dengan rujukan PC oleh dokter di tahun sebelumnya dan adanya spesialis HPM di organisasi tersebut. Variasi antar penyedia mengalami penurunan dari 51% pada 2010-2013 menjadi 45,3% pada 2017-2019. “Variasi di antara penyedia dan organisasi cukup besar meskipun ada tren penurunan dalam dekade terakhir,” tulis para penulis.

Peningkatan penagihan perawatan paliatif awal antara 2010 hingga 2019 menunjukkan kesadaran yang meningkat meski tetap rendah. Faktor kunci dalam peningkatan ini adalah pola rujukan dokter dan adanya spesialis PC. Meski demikian, variasi antar penyedia dan organisasi masih signifikan.

Sumber Asli: www.healthday.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *