Artikel ini menyoroti pentingnya skrining kanker kolorektal, khususnya kolonoskopi, untuk mendeteksi polip sebelum berkembang menjadi kanker. Amanda Houston dan ibunya, Deb Lehn, mengalami kanker pada tahap berbeda, menekankan urgensi skrining ini. Skrining harus dimulai pada usia 45 tahun, dan bagi yang berisiko tinggi harus lebih awal. Kolonoskopi dapat membantu mencegah kanker dan menyelamatkan hidup.
Seorang ibu dan putrinya baru-baru ini memahami pentingnya skrining kanker kolorektal secara rutin. Kanker kolorektal sering dimulai dari polip jinak yang berada di lapisan usus besar atau rektum. Mendeteksi polip lebih awal dapat mengurangi kemungkinan perkembangan menjadi kanker, dan jika kanker terdeteksi pada tahap awal, 90% dapat disembuhkan.
Amanda Houston didiagnosis kanker kolorektal stadium 2 pada usia 34 tahun. Meskipun tidak mengira kanker ini ada dalam keluarganya, dia meminta ibunya, Deb Lehn, 60 tahun, untuk menjadwalkan pemeriksaan. Sayangnya, Lehn didiagnosis kanker kolorektal stadium 4 yang telah menyebar ke hati. Setelah beberapa operasi dan kemoterapi, Lehn pun bebas kanker, seperti putrinya.
Dr. Erik Fetner dari Sanford Health menekankan bahwa kanker kolorektal dapat dicegah. Skrining biasanya dilakukan melalui kolonoskopi, tetapi ada juga pilihan di rumah seperti tes FIT. Diagnosis dini sangat krusial, karena kanker kolorektal sering berkembang tanpa gejala, tapi gejala dapat muncul pada tahap lanjut, termasuk pendarahan rektum dan perubahan kebiasaan buang air.
Sanford Health baru-baru ini masuk dalam 50 rumah sakit terbaik di AS untuk gastroenterologi dan bedah GI. Kolonoskopi adalah salah satu pilihan skrining yang biasanya memakan waktu sekitar 30 menit dan dilakukan dengan sedasi untuk kenyamanan pasien. Persiapan sebelum kolonoskopi lebih sering menjadi faktor ketakutan pasien.
Kolonoskopi disarankan mulai dilakukan pada usia 45 untuk orang dewasa dengan risiko rata-rata. Orang dengan riwayat polip, kanker kolorektal, atau riwayat keluarga perlu memulai skrining lebih awal. Jika Anda belum melakukan skrining, utamakan untuk segera melakukannya dengan berkonsultasi ke penyedia layanan kesehatan.
Skrining kanker kolorektal sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan kanker. Kolonoskopi dapat menyelamatkan hidup, dan sebaiknya dilakukan mulai usia 45 untuk orang dengan risiko rata-rata. Diskusikan pilihan skrining dengan dokter Anda, terutama jika memiliki riwayat kanker atau polip dalam keluarga. Mengutamakan kesehatan hari ini dapat mencegah komplikasi di masa depan.
Sumber Asli: pigeon605.com