Skrining kanker kolorektal dapat menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi penyakit lebih awal. Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, mendorong skrining rutin dan pilihan hidup sehat. Kanker kolorektal harus diwaspadai, terutama pada individu berusia 45 tahun ke atas, dengan beragam metode skrining yang tersedia dan pentingnya mengenali gejala.
Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua kematian karena kanker di AS, namun dapat dicegah atau diobati jika terdeteksi lebih awal. Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan. Dengan skrining rutin dan pilihan gaya hidup sehat, kita bisa memerangi penyakit ini.
Kanker kolorektal adalah kanker keempat yang paling umum, dengan sekitar 154.270 diagnosis baru di AS setiap tahun. Di Texas, diperkirakan 12.710 kasus baru kanker kolorektal dan 4.470 kematian akan terjadi tahun ini. Kesadaran tentang skrining dan tanda-tanda kanker sangat penting bagi kesehatan.
Skrining rutin dimulai pada usia 45 tahun untuk individu berisiko rata-rata, biasanya melalui kolonoskopi. Ini adalah prosedur di mana dokter memeriksa kolom dan rektum menggunakan kolonoskop. Polip dapat diidentifikasi dan diangkat sebelum menjadi kanker. Kolonoskopi harus dilakukan setiap 10 tahun, lebih sering jika ada riwayat polip.
Alternatif skrining seperti kolonoskopi virtual, sigmoidoskopi fleksibel, dan tes tinja di rumah juga efektif. Metode ini diulang setiap satu hingga lima tahun, tergantung jenis tesnya, dan jika hasilnya abnormal, kolonoskopi lanjutan diperlukan.
Penting untuk mengenali faktor risiko seperti riwayat penyakit usus inflamasi, kanker kolorektal, riwayat keluarga, atau sindrom kanker kolorektal herediter. Kanker kolorektal juga semakin umum pada orang dewasa muda, sehingga mengenali gejala adalah kunci. Jika mengalami pendarahan rektum, perubahan kebiasaan buang air, atau gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter.
Lebih dari setengah kasus kanker kolorektal di AS terhubung dengan faktor risiko yang dapat diubah, seperti kelebihan berat badan, kurang aktif secara fisik, merokok, dan pola makan rendah serat. Mengubah gaya hidup dan melakukan skrining secara rutin dapat mengurangi risiko kanker kolorektal secara signifikan.
Skrining kanker kolorektal sangat penting untuk pencegahan dan deteksi dini. Memulai skrining pada usia 45 dan memahami faktor risiko dapat menyelamatkan nyawa. Dengan perubahan gaya hidup dan kesadaran akan gejala, kita dapat mengurangi risiko kanker kolorektal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sumber Asli: myrgv.com