Rinatabart sesutecan (Rina-S) menunjukkan efektivitas menjanjikan pada kanker ovarium selama uji fase 1/2. Diawali dengan 42 pasien, hasil menunjukkan 22,7% dan 55,6% respons objektif untuk dua dosis. Studi lanjutan dijadwalkan, termasuk untuk pasien resisten terhadap platinum.
Dokter Elizabeth K. Lee dari Dana-Farber melaporkan hasil uji klinis fase 1/2 mengenai Rinatabart sesutecan (Rina-S), sebuah konjugat antibodi-obat baru yang ditargetkan pada reseptor folat alfa (FRα), menunjukkan aktivitas anti-tumor yang menjanjikan pada pasien dengan kanker ovarium lanjut. Kanker ovarium adalah penyebab kematian terkait kanker kelima teratas pada wanita, seringkali terdiagnosis pada stadium lanjut.
Rinatabart sesutecan (Rina-S) menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai terapi tunggal untuk kanker ovarium maju. Dengan respons objektif sebesar 22,7% untuk dosis rendah dan 55,6% untuk dosis tinggi, penelitian ini mendukung uji lebih lanjut, khususnya untuk pasien dengan kanker ovarium yang resisten terhadap platinum. Penelitian lanjutan sedang dilakukan.
Sumber Asli: www.miragenews.com