F Cancer meluncurkan kampanye “Pick Up Your Poop” untuk mendorong screening kanker kolorektal bagi usia 45+. Kampanye ini menyoroti ironi pemilik anjing yang membuang kotoran hewan tetapi menghindari pengujian kesehatan. Dukungannya meliputi informasi tentang pengujian di rumah dan pentingnya deteksi dini.
Organisasi nirlaba F Cancer meluncurkan kampanye baru berjudul “Pick Up Your Poop” untuk mendorong pencegahan kanker kolorektal melalui screening di rumah bagi individu berusia 45 tahun ke atas. Kampanye ini bertepatan dengan bulan kesadaran kanker usus besar dan menggarisbawahi ironi bahwa pemilik anjing dengan mudah membuang kotoran hewan mereka, tetapi enggan melakukan screening kesehatan. “Kami ingin menghilangkan rasa canggung mengenai pembicaraan tentang kesehatan kita sendiri” – Heather Kun, CEO F Cancer.
Sebagian besar kanker kolorektal tidak menunjukkan gejala awal, dan kasusnya meningkat pada individu muda, terutama di grup etnis tertentu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan deteksi dini. “Deteksi dini adalah kunci untuk perawatan kanker kolorektal yang sukses” – Dr. Fola May, Profesor Kedokteran di UCLA.
Kampanye ini berfokus pada pemahaman faktor risiko dan mendorong konsultasi dokter mengenai opsi tes tinja di rumah seperti uji Cologuard®. Website pickupyourpoop.com menyediakan banyak informasi mengenai kanker kolorektal dan pilihan tes. Pengunjung dapat mengunggah foto hewan peliharaan mereka untuk membuat video yang mendorong screening.
Kampanye ini didukung oleh Exact Sciences, pencipta tes Cologuard, dan diluncurkan di berbagai platform media, termasuk televisi dan media sosial. F Cancer berkomitmen untuk memberikan informasi dan dukungan tentang kanker, serta mendukung screening kanker kolorektal di klinik masyarakat di seluruh negeri.
Kampanye “Pick Up Your Poop” oleh F Cancer bertujuan untuk memasukkan humor ke dalam diskusi serius tentang kesehatan dengan mendorong deteksi dini kanker kolorektal. Dengan pendekatan yang mudah diakses dan sumber daya yang tersedia, kampanye ini berusaha normalisasi screening di rumah bagi semua orang berusia 45 tahun ke atas.
Sumber Asli: www.prnewswire.com
