Satu Tahun Penelitian Kanker dan Banyak yang Dirayakan

Tahun 2024 menandai kemajuan signifikan dalam penelitian kanker, termasuk kesuksesan imunoterapi, terobosan dalam pengobatan cacheksia, dan dampak positif telehealth. NCI terus mendukung penelitian inovatif untuk meningkatkan perawatan dan hasil bagi pasien kanker.

Di akhir tahun 2024, saya merenungkan perjalanan penelitian kanker yang telah berlangsung setahun. Saya telah berpartisipasi sebagai direktur NCI dan berinteraksi dengan banyak orang hebat di komunitas ini, menghargai inovasi dan dedikasi mereka dalam penelitian kanker. Advancements tahun ini termasuk kemajuan penting dalam pengobatan kanker yang mengganggu dan pemahaman mendalam tentang biologi kanker.

Salah satu temuan penting adalah uji klinis obat imunoterapi dostarlimab (Jemperli) yang menunjukkan respon lengkap 100% pada pasien kanker rektal lanjutan dengan defisiensi perbaikan DNA. Respon ini bertahan lebih dari 2 tahun di sebagian besar peserta. Ini menunjukkan pentingnya penandaan tumor dalam penelitian modern.

Tahun ini juga menyaksikan banyak kemajuan di bidang imunoterapi. Dalam penelitian kanker ginjal, inhibitor checkpoint imun pembrolizumab (Keytruda) menjadi terapi adjuvan pertama yang meningkatkan kelangsungan hidup. Terdapat juga persetujuan FDA untuk dua obat baru untuk kanker paru-paru sel kecil yang telah lama sulit diobati, yaitu tarlatamab (Imdelltra) dan durvalumab (Imfinzi).

Kemajuan lain tercatat dalam pengobatan kanker anak, dengan FDA menyetujui blinatumomab (Blincyto) untuk leukimia limfoblastik akut, serta terapi CAR T-cell untuk kanker otak agresif pada anak. Hasil studi klinis menunjukkan harapan baru untuk pengobatan kanker agresif.

Tahun ini juga menandai terobosan dalam pengobatan cacheksia kanker, yang menyumbang sekitar 30% kematian akibat kanker. Uji klinis ponsegromab menunjukkan kemampuan membalikkan penurunan berat badan yang diakibatkan cacheksia. Ini membuktikan pentingnya penelitian dasar dalam pengembangan obat.

Temuan menarik lainnya mencakup studi mengenai ecDNA, yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam resistensi pengobatan dan metastasis kanker. Selain itu, jaringan penelitian Human Tumor Atlas Network mengembangkan peta tiga dimensi tumor manusia yang memberi wawasan terbaru tentang perkembangan kanker.

Di sisi lain, penggunaan telehealth menunjukkan peningkatan dalam perawatan kanker. Telehealth membantu manajemen gejala dan perawatan paliatif bagi pasien. Penelitian juga memfokuskan pada deteksi dini kanker dan pencegahan, dengan hasil positif dari studi tes darah untuk kanker dan penelitian vaksin HPV.

Ke depan, tahun 2025 menjanjikan banyak kemajuan dalam penelitian kanker. NCI berkomitmen untuk mendukung penelitian kanker yang berkualitas demi menyelamatkan lebih banyak nyawa. Misi kami adalah meningkatkan hasil bagi mereka yang terkena dampak kanker.

Kesimpulan dari refleksi ini adalah bahwa 2024 menjadi tahun yang penuh kemajuan luar biasa dalam penelitian kanker. Dengan kemajuan dalam terapi imun, penelitian dasar, dan inovasi seperti telehealth, harapan baru muncul untuk banyak pasien. NCI berkomitmen untuk terus mendukung penelitian kanker demi menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Sumber Asli: www.cancer.gov

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *