Aktivitas fisik dapat membantu memperlambat perkembangan kanker payudara pada level molekuler. Penelitian Dr. Mhairi Morris menunjukkan bahwa exercise berdampak positif melalui beberapa mekanisme, termasuk menurunkan kadar estrogen dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mempengaruhi perkembangan kanker payudara pada level molekuler. Dr. Mhairi Morris dari Universitas Loughborough meneliti potensi latihan fisik dalam menghambat atau mencegah progresi kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami interaksi antara latihan dan kanker payudara.
Exercise dapat menjadi alat yang efektif dalam menghambat perkembangan kanker payudara melalui mekanisme biologis seperti menurunkan kadar estrogen, mengatur penanda metabolik, mengurangi peradangan kronis, dan meningkatkan respons kekebalan. Meskipun penelitian terus berlanjut, exercise bisa menjadi bagian dari perawatan kanker yang lebih umum.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com