Skrining kanker kolorektal dini menyelamatkan nyawa. Todd Carlson, seorang survivor, mengajak orang untuk menjalani skrining. Deteksi dini dapat meningkatkan laju kelangsungan hidup hingga 90%. American Cancer Society merekomendasikan skrining mulai usia 45 tahun.
Seorang pria dari Indianapolis berbagi kisahnya tentang kanker kolorektal, menekankan pentingnya skrining dini. Meskipun orang berusia di atas 50 tahun berisiko lebih tinggi, kanker ini semakin umum di kalangan orang dewasa muda. Deteksi dini, menurut American Cancer Society, adalah kunci untuk bertahan hidup. Skrining rutin dimulai pada usia 45 tahun disarankan, terutama dengan riwayat keluarga atau gejala.
Todd Carlson didiagnosis kanker kolorektal pada usia 47 tahun setelah kolonoskopi rutin. Dia menggambarkan momen tersebut sebagai “menghancurkan” dan mengingat perlunya dukungan dari keluarga. Sekarang, setelah satu tahun, dia berharap ceritanya membantu orang lain. Dengan skrining, sekitar 90% orang yang terkena kanker kolorektal masih dapat bertahan hidup jika ditemukan lebih awal.
Dokter kesehatan menjelaskan bahwa kolonoskopi dapat mendeteksi polip precancerous sebelum menjadi lebih parah. Carlson menjelaskan, “Kanker ini sangat unik; jika terdeteksi lebih awal, sangat dapat diobati”. Beruntung, kanker Carlson terdeteksi awal, dan setelah berbulan-bulan perawatan, ia berada di jalur positif untuk kesembuhan. Ia menekankan pentingnya menjaga pikiran positif dan rutinitas.
Carlson mendorong untuk berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi banyak buah, sayuran, dan biji-bijian untuk mengurangi risiko kanker kolorektal. Menghindari merokok dan minum alkohol juga sangat dianjurkan bagi kesehatan.
Skrining kanker kolorektal dini sangat penting untuk meningkatkan laju kelangsungan hidup. Diingatkan untuk memulai skrining pada usia 45 tahun, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga. Dukungan keluarga dan menjaga pola hidup sehat juga dapat membantu dalam proses penyembuhan.
Sumber Asli: www.wishtv.com