Kanker kolorektal meningkat di kalangan orang dewasa muda, dengan kasus di kalangan Generasi X dan Milenial meningkat dari 11% menjadi 20% antara 1995 dan 2019. Pemeriksaan dini, pola makan sehat, dan pendidikan kesehatan menjadi kunci untuk pencegahan. Dr. Jobin Philipose mendorong pentingnya kesadaran kesehatan sejak dini.
Kanker kolorektal semakin meningkat di kalangan orang dewasa muda. Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, dan rumah sakit lokal berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko penyakit ini yang dulunya dianggap hanya mempengaruhi orang di usia 50 tahun ke atas. Sejak tahun 1990-an, angka kasus kanker kolorektal di kalangan Generasi X dan Milenial meningkat dari 11% pada tahun 1995 menjadi 20% pada tahun 2019.
Dokter seperti Dr. Jobin Philipose, seorang gastroenterolog di Mountainview Regional Medical Center, memperingatkan bahwa meskipun lonjakan ini mengkhawatirkan, pencegahan dapat dilakukan. Dia menekankan pentingnya investasi kesehatan sejak dini. “Kesehatan adalah investasi… lebih sulit untuk membalikkan kerusakan setelah bertahun-tahun berperilaku tidak sehat,” kata Philipose.
Philipose mencatat bahwa screening awal perlu dilakukan pada usia 45 tahun, atau lebih awal jika muncul gejala mencolok. Selain itu, persiapan sebelum kolonoskopi juga krusial. Dia mengakui bahwa prosedur kolonoskopi itu tidak menakutkan, meskipun persiapan bisa menjadi tantangan. Untuk alternatif, penyaringan tinja semakin populer, tetapi kolonoskopi tetap menjadi standar emas untuk akurasi.
Diet sehat juga menjadi bagian penting dalam pencegahan kanker kolorektal. Penelitian menunjukkan bahwa diet Barat yang tinggi makanan olahan dapat memperburuk kesehatan usus. Philipose memperingatkan bahwa konsumsi berlebihan alkohol, merokok, dan makan daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit. Oleh karena itu, anak muda disarankan untuk melakukan screening, berdiskusi dengan dokter tentang masalah usus, dan mengadopsi diet Mediterania.
Philipose mendorong kesadaran dan pendidikan kesehatan yang lebih baik, terutama di New Mexico, yang memiliki tingkat screening yang rendah. “Profesional kesehatan perlu lebih aktif dalam mendidik masyarakat tentang kesehatan… harus dimulai dari sekolah dasar,” ujarnya. Peningkatan informasi benar dapat mengurangi angka kanker, bukan hanya kanker kolorektal.
Kanker kolorektal semakin umum di kalangan orang dewasa muda, dengan peningkatan signifikan dalam angka kasus. Pengenalan screening dini dan gaya hidup sehat penting untuk pencegahan. Edukasi masyarakat tentang kesehatan, terutama melalui sekolah, juga sangat diperlukan untuk mengurangi angka kejadian kanker di masa depan.
Sumber Asli: www.lascrucesbulletin.com