Sebuah studi terbaru meneliti dampak anggur merah dan putih terhadap risiko kanker. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi anggur merah hanya meningkatkan risiko kanker sebesar 5%. Kedua jenis anggur memiliki risiko serupa, dengan anggur putih lebih berkaitan dengan kanker kulit.
Penelitian baru menunjukkan bahwa konsumsi anggur dapat berperan penting dalam peningkatan insidensi kanker. Tim peneliti menganalisis 40 studi medis yang menyoroti dampak anggur terhadap kesehatan, terutama risiko kanker yang berbeda antara anggur merah dan putih. Hasil penelitian ini diterbitkan di jurnal Nutrients.
Kesimpulannya, baik anggur merah maupun putih memiliki risiko kanker yang mirip. Namun, anggur putih lebih berisiko dalam meningkatkan kanker kulit. Temuan ini menggarisbawahi bahwa anggur merah tidak lebih aman daripada anggur putih dalam hal risiko kanker.
Sumber Asli: www.financialexpress.com