Studi MIRASOL menunjukkan bahwa Elahere mengurangi risiko kematian 32% pada kanker ovarium yang sulit diobati dibanding kemoterapi. Terapi ini ditujukan untuk pasien dengan kanker epitel yang mengekspresikan FR-alpha dan telah gagal pengobatan sebelumnya. Elahere menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup tanpa kemajuan penyakit.
Penelitian MIRASOL menunjukkan bahwa Elahere (mirvetuximab soravtansine) berhasil mengurangi risiko kematian sebesar 32% pada wanita dengan kanker ovarium epitel yang sulit diobati, dibandingkan dengan kemoterapi standar. Data ini mendukung persetujuan penuh terapi ini di AS dan UE pada tahun lalu. Terapi ini ditujukan untuk pasien dewasa yang mengalami kanker ovarium, tuba falopi, atau kanker peritoneum primer yang mengekspresikan protein folate receptor-alpha (FR-alpha).
Elahere menunjukkan kemanjuran yang signifikan dalam meningkatkan peluang hidup bagi pasien kanker ovarium yang sulit diobati. Dengan pengurangan risiko kematian, serta efek samping yang lebih sedikit dibandingkan kemoterapi standar, Elahere merupakan pilihan inovatif yang menjanjikan untuk pasien tersebut. Data dari studi MIRASOL menunjukkan potensi terapi yang perlu diteliti lebih lanjut agar dapat menjadi standar perawatan.
Sumber Asli: rarecancernews.com