Pasien yang dalam remisi kanker menghadapi fase penting setelah pengobatan, yang melibatkan penyesuaian fisik, psikologis, dan ekonomi. Dampaknya mencakup efek samping jangka panjang, kecemasan tentang kekambuhan, dan tantangan kembali ke pekerjaan. Dukungan dari komunitas perlu untuk membantu pasien menyesuaikan diri dalam kehidupan baru mereka.
Setelah berjuang melawan kanker melalui berbagai pengobatan seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, atau imunoterapi, pasien yang dalam remisi menghadapi fase penting tetapi sering diabaikan: kehidupan setelah kanker. Saat pengobatan berakhir dan konsultasi onkologi semakin jarang, kehidupan—keluarga, pekerjaan, hobi—kembali melanjutkan jalannya. Tahapan baru ini, yang unik bagi setiap pasien, bukan berarti akhir dari penyakit; melainkan melibatkan pemulihan kehidupan sehari-hari dan penyesuaian terhadap dampak fisik, psikologis, dan ekonomi yang mungkin muncul.
Dampak Fisik
Pengobatan kanker sering meninggalkan efek fisik yang menetap serta efek samping jangka panjang, seperti kelelahan yang persisten, nyeri kronis, atau perubahan hormonal. Pasien dalam remisi harus mengelola kondisi ini setiap hari. Pengobatan juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, menjadikan mereka lebih rentan terhadap infeksi. Belajar untuk hidup dengan kondisi fisik yang berubah memerlukan waktu, kesabaran, dan terkadang perawatan lanjutan khusus untuk menerima fungsi baru tubuh dan mengembalikan keseimbangan.
Dampak Psikologis
Peralihan dari pengawasan medis yang intensif ke kehidupan mandiri dapat menciptakan rasa hampa. Meskipun pasien mulai merasakan kebebasan baru, mereka mungkin juga khawatir akan akhir pengobatan atau pengurangan pemeriksaan medis, merasa cemas tentang kemungkinan munculnya kembali penyakit. Kembali ke kehidupan normal juga dapat memicu refleksi pada prioritas hidup, dan terkadang perlu menerima bahwa segala sesuatu mungkin tidak akan sama seperti sebelum sakit. Dukungan psikologis dan komunitas penyintas seringkali sangat berharga dalam mengatasi tantangan ini.
Dampak Ekonomi
Biaya perawatan lanjutan, pengobatan untuk efek samping yang tersisa, dan penyesuaian gaya hidup seringkali membuat akhir terapi tidak berarti akhir dari pengeluaran, tergantung pada lokasi geografis. Selain itu, kembali bekerja, terutama jika ada batasan fisik atau psikologis yang tersisa, dapat menjadi tantangan nyata, memaksa beberapa orang untuk mengubah karir atau memikirkan kembali jalur profesional mereka.
Dengar Kisah Alfonso dan Stéphanie
Untuk lebih memahami tantangan dan realitas kehidupan setelah kanker, dengarkan Alfonso Gómez dan Stéphanie Samolovitch dalam podcast eksklusif di mana mereka membagikan perjalanan sebagai penyintas—perjuangan yang mereka hadapi, penyesuaian yang mereka buat, dan harapan mereka untuk masa depan. Kesaksian mereka memberikan perspektif berharga tentang tahap yang sering terabaikan ini dan jalan unik yang diambil setiap pasien dalam menemukan kehidupan baru setelah kanker.
Kehidupan setelah kanker mencakup fase penting yang memerlukan adaptasi fisik, psikologis, dan ekonomi. Pasien harus mengelola efek samping jangka panjang, belajar hidup dengan kekhawatiran akan kemungkinan kambuh, serta menghadapi tantangan ekonomi. Dukungan dari komunitas penyintas dan kesadaran akan pengalaman ini sangat membantu dalam proses pemulihan dan penyesuaian kehidupan baru.
Sumber Asli: servier.com