Pemadam Kebakaran Connecticut Dorong Deteksi Dini Kanker

Pemadam kebakaran Connecticut, Paul Spennato, menggagas pentingnya deteksi dini kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kanker professional meningkat di kalangan pemadam kebakaran, dengan kekhawatiran mengenai bahan berbahaya di perlengkapan mereka. Usulan RUU untuk skrining dan alat tanpa PFAS diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kanker dalam profesi ini.

Paul Spennato, seorang pemadam kebakaran dari Westport, mendorong pentingnya deteksi dini kanker setelah dirinya selamat dari tumor. Ia mengalami perawatan mahal dan ingin agar rekan-rekannya lebih cepat melakukan pemeriksaan. Meriden juga telah mengusulkan dana untuk pemeriksaan kanker bagi petugas pemadam kebakaran.

Penelitian oleh Jeffrey Bond menunjukkan bahwa kanker terkait pekerjaan membunuh banyak pemadam kebakaran, dengan 16% dari 935 pemeriksaan di delapan departemen menemukan hasil berisiko tinggi. Angka ini menunjukkan peningkatan risiko kanker di kalangan pemadam kebakaran.

Rep. John Piscopo mengusulkan program percobaan untuk pemeriksaan kanker dan mencakup penggunaan peralatan bebas PFAS untuk mengurangi risiko kanker. Meskipun banyak pemadam kebakaran mengajukan gugatan tentang bahan berbahaya dalam perlengkapan mereka, ada kekhawatiran tentang biaya dan efektivitas peralatan baru.

Ada berbagai kekhawatiran tentang risiko kanker yang lebih tinggi tanpa persetujuan akurat tentang metode pengujian. Juga, kota-kota seperti Meriden telah mulai merencanakan pemeriksaan kanker dan meningkatkan peralatan pencuci gear yang mahal. Batas waktu untuk kemajuan RUU adalah 18 Maret.

Pentingnya deteksi dini kanker bagi pemadam kebakaran menjadi sorotan utama setelah beberapa kasus kanker muncul. Penggunaan peralatan bebas PFAS dan pemeriksaan rutin diharapkan bisa meminimalisir risiko yang ada. Dukungan legislatif dan penganggaran untuk penelitian serta penggantian alat juga sangat diperlukan.

Sumber Asli: www.firerescue1.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *