Perawatan Kanker Lebih Dekat ke Rumah

Pemerintah India merencanakan pusat perawatan kanker di rumah sakit distrik untuk meningkatkan deteksi dan perawatan kanker. Dengan lebih dari 14 lakh pasien pada 2023 dan kurangnya onkolog, pemanfaatan klinik mobile dan teknologi digital dianggap solutif. Dukungan mental juga sangat diperhatikan untuk menjaga pasien tetap dalam perawatan.

Pemerintah India merencanakan untuk memperkuat rumah sakit distrik dengan pusat perawatan kanker, langkah yang disambut baik. Dengan lebih dari 14 lakh pasien kanker di India pada 2023, angka ini kemungkinan merupakan jumlah yang lebih rendah dari kenyataan. Program penyaringan kanker saat ini memiliki tingkat deteksi yang rendah, khususnya di daerah pedesaan, menjadikan perluasan pelayanan kanker sangat penting. Setiap fasilitas baru akan memiliki satu pegawai medis dan beberapa staf pendukung.

Kekurangan onkolog di India diperkirakan mencapai 2.000, dengan banyak spesialis terkonsentrasi di pusat perkotaan. Membangun sumber daya manusia di daerah pedesaan akan menjadi tantangan, namun penggunaan klinik mobile dapat menjadi solusi. Inisiatif baru ini juga dapat menggandeng rumah sakit untuk melakukan tes diagnostik di lokasi pasien. Selain itu, penggunaan alat digital dan telemedicine sangat dianjurkan untuk mendukung pusat kanker baru, memfasilitasi pertukaran keahlian.

Perawatan kanker menuntut secara emosional, dan dukungan mental yang terbatas di pedesaan membuat beberapa pasien menghentikan terapi. Penyediaan layanan konseling di pusat baru sangat penting untuk menjaga keberlanjutan perawatan. Kombinasi dengan konseling daring dapat memberikan dukungan kesehatan mental bagi pasien pedesaan, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengatasi kekurangan sumber daya.

Langkah pemerintah untuk membangun pusat perawatan kanker di rumah sakit distrik sangat diperlukan, terutama di daerah pedesaan. Dengan pemanfaatan klinik mobile, teknologi digital, dan layanan konseling, diharapkan dapat meningkatkan deteksi dan perawatan kanker. Upaya ini ditujukan untuk mengurangi kesenjangan dalam akses layanan kesehatan dan memastikan pasien mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Sumber Asli: indianexpress.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *